OnlineBrita.Com, Daerah – Perayaan Cap Go Meh, sebuah perayaan budaya Tionghoa yang dirayakan secara meriah, akan kembali menghiasi Kota Kotamobagu setelah absen selama hampir empat tahun. Warga Kotamobagu dan sekitarnya dipersiapkan untuk menikmati atraksi yang memukau dari para Tang Sin pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Absennya perayaan selama empat tahun terakhir disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang melanda tidak hanya Indonesia, tetapi juga dunia. Namun, semangat untuk mempertahankan tradisi ini tetap berkobar di hati warga, dan kini mereka bersiap untuk menyambut kembalinya perayaan yang ditunggu-tunggu.
Persiapan untuk perayaan Cap Go Meh tahun ini telah dilakukan dengan serius oleh umat Tridharma Kota Kotamobagu. Salah satu tanda persiapan yang jelas terlihat adalah pelaksanaan Sembahyang Goan Siao, ritual minta restu rayakan Cap Go Meh di Klenteng Tian Shang Sheng Mu Kung yang telah mendapat restu untuk melanjutkan perayaan tersebut.
Ketua Pemuda Kelenteng, David Budiman, menjelaskan bahwa tujuan dari sembahyang ini tidak hanya untuk memohon restu Tuhan Yang Maha Kuasa dalam pelaksanaan upacara suci Cap Go Meh, tetapi juga untuk berdoa atas keselamatan bangsa dan negara.
Perayaan Cap Go Meh tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan, tetapi juga sebagai wujud penghormatan kepada leluhur dan tradisi nenek moyang. Dalam perayaan ini, upacara sembahyang dan Pawai Cap Go Meh akan menjadi sorotan utama, menghadirkan keindahan dan keagungan budaya Tionghoa yang masih lestari di tengah-tengah masyarakat Kotamobagu.
Diharapkan, dengan kembalinya perayaan Cap Go Meh, semangat kebersamaan dan toleransi antar-etnis di Kotamobagu akan semakin menguat. (David)
