Foto: Kepala BPMP Provinsi Sulawesi Utara Febry H J Dien ST MInf Tech (Man), bersama peserta kegiatan.
ONLINEBRITA.COM, SULUT – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, menggelar kegiatan Pendampingan Pengawasan Tenaga Ahli Dalam Program Revitalisasi, di Aula BPMP Sulut, Selasa (30/12/2025).
Kegiatan tersebut, selain sebagai upaya koordinasi dan evaluasi, juga bertujuan memantau progres dan merefleksikan pelaksanaan revitalisasi pada jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
Kepala BPMP Sulawesi Utara, Febry H J Dien ST MInf Tech (Man), dalam sambutannya mengatakan, bahwa program tahun 2025 mengedepankan mekanisme swakelola.
“Sekolah diberikan wewenang dan tanggung jawab penuh dalam mengelola anggaran serta pelaksanaan fisik bangunan,” ujarnya.
Ditegaskannya, bahwa hal tersebut mendorong transparansi, efisiensi, dan partisipasi aktif warga Sekolah, agar hasil pembangunan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
“Mekanisme swakelola bukan sekadar teknis pembangunan, melainkan upaya memperkuat rasa memiliki (sense of ownership) dan akuntabilitas sekolah,” sebut Febry Dien.
Sembari, ingin memastikan manfaat program ini berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan pendidikan.
Ia juga memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada para fasilitator dan tenaga ahli yang tetap bekerja optimal hingga di penghujung tahun 2025.
“Fasilitator adalah ujung tombak yang mampu mengidentifikasi kendala lapangan sejak dini,” tukasnya.
Bahkan, sebagai bentuk motivasi, Ia merencanakan pemberian penghargaan “Fasilitator Terbaik” pada periode mendatang.
Menutup arahannya, Febry menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk peran media massa dalam mengedukasi masyarakat mengenai keberhasilan program.
“Dengan koordinasi yang lebih tertata, BPMP Sulawesi Utara berkomitmen menjadikan revitalisasi sekolah sebagai langkah strategis untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan berkualitas bagi seluruh peserta didik,” pungkas Febry Dien.
Disela kegiatan, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Louis Carl Schramm SH MH, menyatakan dukungan legislatif terhadap keberlanjutan program ini.
“Sinergitas tersebut dianggap sangat krusial dalam memajukan kualitas pendidikan di Bumi Nyiur Melambai,” kata Louis Carl Schramm.(*/jop)












