Foto : Tampak Ketum PWI Pusat Atal S Depari bersama Presiden Jokowi dan Ketua MPR RI
Onlinebrita.com, Jakarta – Kendati Konggres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat nanti digelar akhir Sepetember 2023 mendatang, namun silahturami para Ketua PWI Provinsi menemui Atal S Depari sudah mulai ramai berdatangan ke kantor PWI Pusat.
Tampak ada Ketua PWI Sulut Drs. Voucke Lontaan, Ketua PWI Papua dan Ketua PWI Jabar serta pengurus Dewan Kehomatan (DK) Sulteng juga pengurus harian provinsi lainnya.
Dialog yang disertai cerita cerita humor itu bukan sekedar membahas situasi dunia jurnalistik dan persiapan Konggres, namun mensuport untuk dukungan penuh kepada Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari supaya maju kembali mencalonkan diri sebagai Ketum Periode 2023-2028
Menyimak keseriusan dorongan para petinggi PWI Provinsi ini, sosok Atal S Depari yang juga menjabat Presiden Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) ini spontan mengatakan dia siap maju.
Dengan gaya khasnya gestur tubuh sangat bersahabat dengan siapa saja, Atal S Depari spontan mengatakan dia siap maju.
” Saya siap maju lagi dalam pemilihan Ketua Umum PWI Pusat periode kedua pada konferensi PWI Pusat tahun ini,” ujarnya, di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Rabu (8/3).
Menurut Ketua Umum PWI Pusat periode 2018-2023 itu, keinginannya maju dan memenangkan partarungan merebut Ketum PWI ini, karena masih ingin berbuat lebih banyak program untuk PWI ke depan.
Menurut Atal.S Depari, PWI sebagai lembaga pers tertua di Indonesia yang lahir 1946, selalu mengedepankan kemerdekaan pers untuk ikut berperan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Karena itu, saya yang bergelut di dunia kewartawanan sejak 1970-an naluri merasa terpanggil untuk kembali bersaing merebut Ketum PWI periode mendatang, demi lebih menciptakan, meningkatkan Kemerdekaan dan kebebasan pers di Indonesia, sesuai amanah Undang-undang nomor 40 tahun 1990 tentang pers di era digitalisasi sekarang,” ujarnya.
Atal mengakui menjalankan tugas sebagai Ketum PWI Pusat tidaklah mudah.
Banyak tantangan yang harus dihadapi, apalagi sekarang di era kemajuan teknologi dan informatika.”Sebagai lembaga pers, PWI harus mengatur dan mengarahkan puluhan ribu wartawan PWI yg tersebar di Indonesia, agar dalam menjalankan tugasnya sejalan dengan kaidah-kaidah Jurnalistik sehingga menjadi seorang wartawan profesional,” ujarnya.
Dari 10 program PWI, lanjut dia, sembilan program di antaranya menyangkut pendidikan. Tetapi, ternyata di lapangan masih banyak juga wartawan anggota PWI dalam membuat karya tulisnya belum lengkap sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik.
Begitu pula halnya dengan kemerdekaan pers, yang bebas dan bertanggung jawab terhadap karya tulis yang dibaca masyarakat umum.”Ini tentu masih menjadi tantangan PWI ke depan.
Karena itu, sejumlah program yang sudah saya laksanakan bersama-sama pengurus PWI Pusat di periode 2018-2023 pada periode kedua nanti bila saya terpilih kembali sudah pasti lebih dioptimalkan demi kepentingan dan kesejahteraan semua anggota PWI di Indonesia,” katanya.
Menyinggung soal ramainya dukungan petinggi PWI provinsi kepada Atas S Depari, Ketua PWI Sulawesi Utara Voucke Lontaan dengan nada spontan menyatakan mendukung Atal S Depari. Beliau masih sangat pantas untuk menduduki Ketum PWI Pusat periode kedua.
“Kenapa saya katakan begitu. Karena selama Atal S Depari menjalankan tugas Ketum PWI Pusat periode ke depan, sudah banyak yang dia buat demi kepentingan organisasi dan anggota PWI se-Indonesia.Bukan saja itu, Voucke menambahkan, umumnya para Ketua PWI di daerah masih menginginkan Atal S Depari menjabat Ketum PWI Pusat.
“Ini karena sikap dan prilaku Atal S Depari sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan para Ketua PWI di daerah. Salah satu program, yakni Uji Kompetensi Wartawan yang menjadi regulasi Dewan Pers juga berjalan lancar.
Sejak kepemimpinan Atal Depari sebagai Ketua Umum, sudah puluhan ribu wartawan PWI di Indonesia yang ikut uji kompetensi wartawan. Ini harus diakui,” katanya.
Karena itu bagi Voucke, sangatlah pantas Atal A Depari dipilih kembali para Ketua PWI Provinsi menjadi Ketua Umum PWI Pusat periode berikutnya. (*)