Onlinebrita.com, Manado- Seharian dengan padatnya agenda kunjungan Presiden Jokowi pada Kamis malam (19/1) di Sulawesi Utara, sempat mengunjungi pusat perbelanjaan Mantos. Warga Kota Manado yang sedang berada di Mall yang terleatk di jalan Pierre Tendean Boulevard tersebut beramai ramai menuju beberapa titik yang akan dilewati Jokowi. Mereka (pengunjung) bahkan ada penjaga toko, berebut untuk menerobos kawalan Paspampres sekedar memberi salam jabat tangan, dan foto selvi pada Jokowi.
Mengenakan kaos hijau polos lengan Panjang dengan dihiasi PIN merah putih RI 1 Jokowi sempat berbelanja disalah satu toko pakaian dan makan bersama petinggi sulut di salah satu resto. Sejumlah pengunjung yang sempat berjabat tangan dengan Jokowi meresa bangga dan senang. Lain halnya bagi mereka yang hanya melihat dari kejauhan, mereka tampak riang juga karena bisa melihat dari dekat orang nomor satu di RI ini. ‘’ Puas lah walau hanya lihat lewat. Jokowi selalu senyum,’’ kisah Elviis salah seorang warga Manado.
MALALAYANG
Di hari kedua kunjungan kerja di Sulawesi Utara, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penataan Kawasan Wisata Malalayang Beach Walk, pantai Malalayang koat Manado (20/01/2023).
Presiden pada kesempatan itu mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado untuk menjaga kebersihan kawasan yang telah dibenahi.
Presiden Jokowi berpesan Kawasan Pantai Malalayang sudah hampir selesai di benahi. diharapkan seluruh masyarakat di Manado khususnya dan Sulawesi Utara pada umumnya, ikut menjaga dan memelihara kebersihan di sepanjang Pantai Malalayang yang telah diperbaiki dan benahi.
Presiden mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan untuk penataan Kawasan Pantai Malalayang ini tidak sedikit, mencapai sebesar Rp96 miliar. Presiden menyebutkan bahwa penataan kawasan akan terus dilanjutkan untuk kemajuan Kota Manado.
Usai mengunjungi Kawasan Malalayang Jokowi menuju Taman Nasional Bunaken, dengan menggunakan Kapal Motor Ultimate Victory dari Dermaga Mega Mas, Kota Manado pagi hari. Tiba di Dermaga Pulau Bunaken, Jokowi disambut ratusan pelajar tingkat SD hingga SMA yang menyanyikan lagu “Kota Manado yang Kucintai” yang bercerita tentang kecintaan warga Manado terhadap kota mereka.
Jokowi pun tampak bercengkerama dan juga sempat berfoto bersama dengan para pelajar tersebut. Setelahnya, Jokowi meninjau kawasan wisata Bunaken dan homestay. Dalam peninjauannya tersebut, terdapat dua homestay yang dilihat secara langsung oleh Jokowi yakni Tuna Fish dan Cape of Sand.
Jokowi juga sempat berbincang dengan pemilik dari kedua homestay tersebut. “Berapa harga sewa satu malam?” tanya Jokowi. “Dua ratus ribu, Pak,” jawab Moty Mathias, pemilik homestay. Para pemilik homestay bersyukur atas bantuan pemerintah yang telah membangun dan memperbaiki rumah tinggal mereka menjadi tempat penginapan
MASJID AHMAD YANI
Selesai mengunjungi Bunaken, Presiden Jokowi melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Ahmah Yani Kota Manado, didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan disambut oleh Plt. Ketua Badan Takmir Masjid Raya Ahmad Yani Hj. Lutvia Alwi Malabar dan Imam Besar Masjid Raya Ahmad Yani K.H. Sofyan.
Sementara itu, Ketua MUI Manado K.H. Yaser bin Salim Bachmid yang bertindak selalu khatib menyampaikan khotbah yang bertema “Meraih Keberkahan dan Kesuksesan dengan Peningkatan Kualitas Imtaq”. Adapun Ketua MUI Sulawesi Utara K.H. Abdul Wahab Abdul Gafur menjadi imam salat Jumat.
Setelah selesai melaksanakan ibadah salat Jumat Presiden Jokowi meresmikan penataan kawasan Masjid Ahmad Yani yang berupa pembangunan menara.
Menara yang terletak di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang Kota Manado ini memiliki luas 49 meter persegi dan mulai dibangun pada tahun 2020.
Plt. Ketua Badan Takmir Masjid Raya Ahmad Yani Hj. Lutvia Alwi Malabar menyampaikan bahwa menara ini dibangun untuk membantu pelaksanaan pemantauan rukyatulhilal dalam rangka penentuan awal Ramadan, hari raya Idulfitri, dan hari raya Iduladha.
“Menara ini kita akan khususkan untuk melihat rukyatulhilal,” ujar Lutvia.
Menurut dia, keberadaan menara masjid ini akan menambah destinasi wisata rohani baru bagi Kota Manado. Melalui menara tersebut, nantinya masyarakat maupun wisatawan dapat melihat keindahan Kota Manado dari atas menara.
“Ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata juga untuk melihat Kota Manado di atasnya,” tutur Lutvia.
Lutvia pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah meresmikan penataan kawasan Masjid Ahmad Yani usai melaksanakan ibadah salat Jumat dan menyapa para jamaah yang hadir.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan rombongan,” ucap Lutvia.
Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Gubenur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Sarbin Sehe, Wakil Ketua Badan Takmir Masjid Raya Amin Gaib, dan Sekretaris Umum BTM, Shuaib Sulaiman.
Tak mengenal Lelah, Jokowi melanjutkan agenda meresmikan Rumah Susun Kejaksaan Tinggi Sulut, yang beralamat di Kelurahan Bumi Nyiur, Lingkungan V, Kecamatan Wanea, Kota Manado. Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut Edy Birton, SH.MH, dan Kepala Balai P2P Sulawesi I Reky Lahope, S
RUSUN KEJAKSAAN
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Edy Birton, SH., MH menyampaikan Syukur Alhamdulillah bahwa Rusun Kejaksaan ini di Resmikan langsung oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo.
“Oleh karenanya atas nama Bapak Jaksa Agung R.I, beserta seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Sulut, menyampaikan terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden R.I Ir. H Joko Widodo yang telah datang berkunjung dan meresmikan Rumah Susun Kejaksaan Tinggi Sulut,” tandas Kajati.
Adapun rumah susun ini terdiri dari 44 (Empat Puluh Empat) Unit dan berdiri di atas lahan seluas 6.160 M² diperuntukkan bagi pegawai Kejaksaan Tinggi Sulut. Bapak Presiden sangat senang karena melihat Rusun ini sangat bagus sehingga dalam kesempatan tersebut Bapak Presiden R.I Ir. H. Joko Widodo menyetujui untuk menambah 1 (Satu) Unit lagi Rusun Kejati Sulut, hal tersebut di tulis dalam selembar kertas di atas prasasti bertuliskan + 1 Rusun dan akan dianggarkan dalam tahun 2023 ini.
Kunjungan Presiden Jokowi awal Januari dan awal Tahun 2023 ini memberikan dampak positif terdapa semua sector, terlebih derap pertumbuhan ekonomi, keamanan dan kesejahteraaan warga Sulut. Terima kasih Bapak Presiden. (*/jimmysenduk)
