Gempa Guncang Afganistan Ribuan Jadi Korban

Onlinebrita.com- Gempa bumi dahsyat di Provinsi Paktika telah menyebabkan sedikitnya 1.000 orang meninggal dunia dan banyak orang terluka, kata pejabat Taliban, kelompok yang berkuasa di Afghanistan.

Kepala Penerangan Provinsi Paktika, Mohammad Amin Hazifi, mengatakan bahwa sejauh ini korban meninggal dunia mencapai 1.000 orang dan lebih dari 1.500 warga terluka.

Sejumlah badan bantuan PBB mengatakan, mereka berupaya secepat mungkin mengirim tenda-tenda darurat dan makanan.

Ratusan rumah yang terbuat dari tanah hancur. Para wartawan mengatakan, ratusan warga yang kehilangan rumah sekarang menghadapi badai dan hujan lebat, yang menyulitkan upaya bantuan.

Kepala Dinas Kesehatan, Hikmatullah Esmat mengatakan, bahwa jumlah korban kemungkinan besar akan bertambah sebab rumah-rumah penduduk terbuat dari lumpur.

“Rumah-rumah runtuh. Di Afghanistan tidak ada bangunan dari beton. Mayoritas korban terluka karena tertimpa rumah. Jumlah korban meninggal dunia dan terluka terus bertambah,” katanya.

Gempa itu terjadi sekitar 44 km di tenggara kota Khost.

Guncangan gempa ini dirasakan hingga jarak 500km dari pusat gempa, menurut European Mediterranean Seismological Centre.

Seorang warga setempat, Fatima, mengatakan gempa terjadi sekitar tengah malam.

“Anak-anak dan saya menjerit. Salah satu kamar kami hancur. Tetangga-tetangga menjerit dan kami pun bisa melihat kamar-kamar mereka,” ungkapnya.

Guncangan dirasakan di ibu kota
Warga lain di Paktika, Faisal, mengatakan rumah-rumah tetangganya hancur total.

“Ketika kami sampai di sana, kami melihat banyak korban meninggal dan terluka. Mereka menyuruh kami ke rumah sakit. Saya juga melihat banyak mayat,” kata Faisal.

Dilaporkan para saksi mata bahwa guncangan gempa itu dirasakan di ibu kota Afghanistan, Kabul, serta ibu kota Pakistan, Islamabad.

Tetapi, sejauh ini belum ada laporan mengenai korban di Kabul atau Islamabad, dan gempa hampir tidak menyebabkan kerusakan di sana.

“Kami meminta semua lembaga bantuan untuk mengirim tim ke daerah itu sesegera mungkin untuk mencegah bencana lebih lanjut.”

Gempa bumi – yang melanda pada dini hari saat banyak orang tidur – adalah gempa berkekuatan 6,1 pada kedalaman sekitar 51 km, menurut Survei Geologi AS.

Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan signifikan di Afghanistan, khususnya di banyak wilayah pedesaan di mana banyak bangunan tempat tinggal yang tidak stabil.

Afghanistan juga rentan terhadap gempa, karena terletak di wilayah yang aktif secara seismik, melalui sejumlah jalur patahan, termasuk sesar Chaman, sesar Hari Rud, sesar Badakhshan Tengah, serta sesar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *