OnlineBrita.Com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu melihat perkembangan positif dalam pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu.
Menurut Ketua Komisi III, Roy Kasenda, antusiasme pasien yang meningkat menjadi indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di kota tersebut.
Kasenda mengakui bahwa, meskipun dalam setiap pelayanan pasti ada beberapa ketidakpuasan, hal tersebut dianggap wajar dalam skala kecil dan dapat dimaklumi.
“Sekalipun dalam pelayanan ada beberapa ketidakpuasan, itu hal yang wajar saja dimana saja terjadi seperti itu, apalagi dalam skala ratio yang kecil masih dipahami secara bersama,” ujarnya. usai kegiatan Launching Transformasi Kesehatan, Senin, 13 November 2023.
Salah satu faktor yang dianggap mendukung peningkatan pelayanan adalah aplikasi pelayanan yang telah dibuat oleh Direktur RSUD beserta jajarannya.
Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan bantuan maksimal kepada pasien dalam mengakses informasi terkait pelayanan kesehatan dan mempermudah proses administratif.
DPRD Kotamobagu juga memberikan apresiasi khusus terhadap pelayanan Hemodialisa (HD) di RSUD Kotamobagu.
Hemodialisa adalah prosedur pengobatan untuk membersihkan darah bagi pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal.
Fasilitas cuci darah ini tidak hanya diakses oleh warga Kota Kotamobagu tetapi juga melayani warga Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Pentingnya fasilitas cuci darah di RSUD Kotamobagu terlihat dari data yang menunjukkan bahwa sejumlah pasien cuci darah masih menggunakan fasilitas rumah sakit di Manado.
Dengan adanya fasilitas cuci darah di RSUD Kotamobagu, diharapkan pasien tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke Manado untuk mendapatkan perawatan.
DPRD menilai bahwa peningkatan pelayanan Hemodialisa ini bukan hanya berdampak positif pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memiliki potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor kesehatan.
Peningkatan PAD ini dapat digunakan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan lebih lanjut.
Peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Kota Kotamobagu bukan hanya ditandai oleh indikator kuantitatif, tetapi juga oleh kepuasan pasien itu sendiri.
Adanya peluang untuk berobat kembali menunjukkan bahwa pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
Ini menciptakan lingkungan yang positif untuk pengembangan lebih lanjut dalam sektor kesehatan Kota Kotamobagu. Dengan terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan dan meningkatkan aksesibilitas, RSUD Kota Kotamobagu dapat menjadi model bagi rumah sakit di daerah sekitarnya.
Transformasi kesehatan yang dijalankan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Kota Kotamobagu dan sekitarnya. (Advetorial)
