ONLINEBRITA.COM, OLAHRAGA – Pekan ke-6 League Phase Liga Champions 2025/2026 menghadirkan kenyataan pahit bagi sang finalis Inter Milan.
Bermain di hadapan publik sendiri di Stadion San Siro, Selasa (9/12/2025), La Beneamata harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor tipis 0-1, setelah Dominik Szoboszlai sukses mengeksekusi penalti yang menjadi penentu kemenangan The Reds.
Kekalahan ini terasa semakin menyakitkan karena datang hanya berselang singkat dari hasil negatif sebelumnya. Pada laga terdahulu, Inter juga takluk 1-2 dari Atletico Madrid lewat gol dramatis di menit-menit akhir pertandingan.
Dua kekalahan beruntun ini menegaskan bahwa Inter masih kesulitan ketika berhadapan dengan tim-tim raksasa Eropa di fase Liga Champions musim ini.
Melansir dari uefa.com hasil-hasil pertandingan, Inter sejatinya sempat tampil sangat meyakinkan di awal kompetisi. Pada matchday pertama, 17 September 2025, pasukan Nerazzurri sukses menundukkan Ajax Amsterdam dengan skor 2-0 di laga tandang. Tren positif berlanjut saat menghadapi Slavia Praha, di mana Inter menang meyakinkan 3-0. Dominasi juga terlihat saat bertemu Union Saint-Gilloise, dengan kemenangan telak 4-0, serta kemenangan tipis 2-1 atas Kairat Almaty.
Rangkaian empat kemenangan awal tersebut sempat menempatkan Inter di jalur aman dalam persaingan menuju fase gugur. Namun dua kekalahan dari Atletico dan Liverpool membuat posisi mereka kini sedikit goyah. Saat ini Inter berada di peringkat keempat klasemen sementara fase liga, terpaut tiga poin dari Arsenal yang bercokol di puncak dengan poin 15 klasemen. Sementara itu, Liverpool justru masih tertahan di papan tengah, peringkat ke-13 dengan koleksi sembilan poin.
Tekanan terhadap Inter juga bertambah karena performa mereka di kompetisi domestik belum sepenuhnya stabil. Di Serie A, Inter tengah bertengger di posisi ketiga klasemen, setelah sempat terpeleset di beberapa laga penting. Situasi ini tentu menjadi sorotan serius bagi jajaran staf pelatih dan manajemen tim.
Meski baru saja mengalami dua kekalahan, peluang Inter untuk melaju ke fase knockout (top-8) masih sangat terbuka. Dengan modal 12 poin dari empat kemenangan awal, Inter tetap berada dalam jalur yang relatif aman. Dengan empat pertandingan tersisa, konsistensi akan menjadi kunci utama.
Tetapi persaingan di papan atas juga sangat ketat. Tim-tim besar seperti Bayern Munchen, Arsenal, Manchester City, hingga PSG terus mengumpulkan poin dan menekan posisi Inter. Jika kembali terpeleset di laga-laga sisa, Inter memang berpotensi tergeser ke zona play-off (peringkat 9–24). Namun untuk saat ini, skenario tersebut masih terbilang kecil.
Inter Milan memang sedang berada dalam fase sulit, terutama setelah dua kekalahan berturut-turut dari Atletico Madrid dan Liverpool. Namun secara keseluruhan, posisi mereka di Liga Champions 2025/2026 masih cukup aman berkat start sempurna di empat laga awal. Selama tidak terjadi penurunan performa yang signifikan di sisa pertandingan, besar kemungkinan Inter tetap melaju langsung ke fase gugur tanpa harus melewati babak play-off. (David)









