Kejari Sitaro Gelar Penerangan Hukum Bagi Pemerintah Kampung Perkuat Pencegahan Korupsi

ONLINEBRITA.COM,SITARO-
Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sitaro menggelar kegiatan Penerangan Hukum, di Aula Pelabuhan Desa Bandil , Siau Timur Selatan, Senin (8/12/2025) .

Kegiatan dengan tema “Berantas Korupsi Untuk Kemakmuran Rakyat”
Kegiatan penerangan Hukum yang dihadiri oleh Kapitalau,bendahara desa dan Ketua MTK pada 14 Kampung/desa di Kecamatan Siau Timur Selatan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Camat Siau Timur Selatan Bapak Tevenson Gansalangi, S. Sos
Kegiatan Penerangan Hukum terfokus pada pengelolaan dana desa dan pengenalan tindak pidana korupsi bagi pemerintah desa beserta jajaran dengan tu
juan mewujudkan tata kelola desa yang bersih, transparan serta bebas dari korupsi. Terkait jaga desa sebagai bentuk pendampingan dalam pengelolaan dana desa dan membantu serta memfasilitasi untuk pembuatan sertifikat pertanahan desa untuk memastikan asset dan memperkuat tata kelola asset desa.


Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga turut memberikan penjelasan mengenai prosedure pendaftaran sertifikat pertanahan untuk asset dan bangunan desa hingga kini belum bersertifikat.
Kegiatan ini mendapat apresisi penuh dari perangkat desa dan masyarakat .
Diharapkan kedepan seluruh desa semakin memahami bentuk tindak pidana korupsi, aturan hukum yang mengatur pengelolaan desa serta sanksinya sehingga terhindar dari permasalahan hukum.

Dalam arahannya, Kajari Sitaro Anang Suhartono, SH MH didampingi oleh Kepala Seksi Intelijen Muhammad Jufri Tabah,SH, MH dan Kepala seksi Tindak Pidana khusus Oktavianus Stevanus Tumuju, SH , menyampaikan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi merupakan tantangan besar yang membutuhkan kerja bersama.

Komitmen ini, lanjutnya tidak hanya menjadi tugas Kejaksaan dan APH tetapi juga memerlukan dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk keberanian untuk melaporkan indikasi korupsi.

“Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) bukan hanya sekadar seremoni, ini adalah momen bagi kita semua untuk menilai sejauh mana komitmen anti korupsi telah diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari,” ucapnya.

Korupsi lanjutnya, merupakan musuh bersama yang harus diperangi secara sistematis melalui pencegahan, edukasi serta penindakan. Pemberantasan korupsi adalah investasi penting bagi masa depan bangsa agar tercipta pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel.

Melalui kegiatan ini, ia berharap seluruh Kapitalau, aparat Desa dan MTK dapat semakin memahami pentingnya integritas dan kepatuhan terhadap aturan. Penguatan sistem pengendalian internal, peningkatan pengawasan serta sikap jujur dan profesional harus menjadi bagian dari budaya kerja.

“Keberhasilan peringatan Hakordia bukan diukur dari acaranya, tetapi dari perubahan perilaku kita dimulai dari komitmen untuk tidak melakukan praktik yang berindikasi korupsi,” tutupnya. (Tampubolon).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *