ONLINEBRITA.COM, JAKARTA- Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mengambil langkah strategis dengan mengunjungi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI), Rabu (3/12/2025).
Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan kementerian, terutama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Berty Sompie, M.Eng, IPU, ASEAN Eng, bersama jajaran Pimpinan Senat diterima langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Dr Supratman Andi Agtas, S.H, M.H, di Kantor Kemenkumham.
Pertemuan tersebut difokuskan pada penguatan kerja sama di sektor pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu poin utama yang dibahas adalah rencana pembukaan Program Studi Magister Kenotariatan di Unsrat.
Menteri Supratman Andi Agtas menyatakan dukungan penuhnya atas inisiatif tersebut, mengingat kebutuhan akan notaris profesional yang terus meningkat.
Pembukaan prodi ini dinilai sebagai respons Unsrat terhadap dinamika kebutuhan industri hukum nasional.
Selain isu pendidikan, Menteri Hukum dan HAM juga menyoroti pentingnya hilirisasi kekayaan intelektual.
Ia mengungkapkan keprihatinannya bahwa banyak paten yang dihasilkan universitas belum diimplementasikan atau dikomersialkan secara nyata.
“Kami mendorong Unsrat untuk tidak hanya berhenti pada penemuan paten, tetapi juga mengembangkan inovasi yang benar-benar aplikatif, selaras dengan kebutuhan industri dan masyarakat,” ungkap Menteri.
Kunjungan strategis ini diharapkan menjadi momentum baru bagi Unsrat untuk memperbaiki tata kelola inovasi, memperluas jejaring nasional, dan meningkatkan relevansi akademik.
Rektor Berty Sompie berharap, melalui kerja sama ini, inovasi yang dihasilkan Unsrat dapat memberikan dampak nyata dan positif bagi publik secara luas.(*)
