ONLINEBRITA.COM KLATEN – – Hujan deras disertai angin puting beliung di Klaten menyebabkan pohon tumbang, rumah rusak dan tower jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi atau SUTT ( sebelumnya tertulis SUTET ) ambruk. PT PLN mengerahkan tower emergency ke lokasi.
“Kita kerahkan tower emergency namanya, ada di dua lokasi,” ungkap Manajer Unit Pelayanan Transmisi Salatiga, Ardylla Rommyonegge kepada wartawan di lokasi, Sabtu (18/10/2025) siang.
Dijelaskan Ardylla, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Jumat (17/10) petang berdampak pada jaringan PLN. Dua tower SUTT di Mlese dan Ketandan roboh akibat angin puting beliung
Untuk pemulihan, sebut Ardylla, sudah dilakukan sejak Jumat (18/10) malam dengan mengerahkan semua sumber daya untuk percepatan recovery. Hari ini PLN akan mendirikan tower emergency di lokasi.
“Metodenya melalui tower emergency, jadi tower emergency didirikan dan listrik disalurkan dengan tower emergency tersebut. Pemulihan kami berupaya penuh, insyaallah secepatnya bisa kita pulihkan,” terang Ardylla.
Selain perbaikan, kata Ardylla, dilakukan pendataan bangunan dan sawah milik warga yang terdampak. Jumlah yang terdampak ada 6 bangunan rumah dan satu persawahan.
“Ada 6 rumah dan satu persawahan, sudah kita komunikasikan, diinventarisasi dan segera ditindaklanjuti. Untuk listrik kemarin kita langsung koordinasi, pukul 18.18 WIB padam, pukul 18.30 WIB sudah menyala kembali di sekitarnya,” papar Ardylla.
“Ini SUTT saluran udara tegangan tinggi, tegangannya 150 KV. Ini jaringan Pedan – Klaten yang memasok Klaten dan sekitarnya,” tambah Ardylla.
salah satu warga di sekitar SUTT yang ambruk, Galih mengatakan sesaat setelah kejadian pukul 18.00 WIB listrik sempat padam. Tapi sekitar pukul 20.00 WIB sudah menyala kembali.
“Hanya sampai sekitar pukul 20.00 WIB, setelah itu menyala kembali. Angin memang kencang dari selatan,” katanya kepada detikJateng.
Pantauan detikJateng di lokasi, tower yang roboh ada di Desa Mlese, Kecamatan Ceper dan Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara. Dua tower PLN itu berturutan di barat dan timur meskipun berbeda desa.
Petugas PLN di lokasi mulai melakukan perbaikan dibantu kepolisian untuk pengamanan. Lokasi yang berada di persawahan membuat petugas harus melalui pematang.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang hingga menimpa rumah dan menutup jalan di beberapa wilayah Klaten. Angin kencang juga merobohkan satu tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di Desa Mlese, Ceper.
“Terjadi hujan intensitas sedang sampai lebat disertai angin kencang Jumat 17 Oktober 2025 pada pukul 17.35 WIB. Dampaknya sementara ada di beberapa wilayah,” jelas Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna, Jumat (17/10/2025) malam.
Dijelaskan Syahruna, di Kecamatan Trucuk terdapat pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa rumah dan bangunan di Desa Wonosari, Wanglu, Sabrang Lor, dan Mireng. Di Kecamatan Ceper, pohon tumbang menutup akses jalan di Desa Pokak.
“Ada juga rumah rusak tertimpa sarana PLN di Mlese, dan rumah tertimpa pohon di Desa Meger sedang dalam pendataan dan penanganan. Di Kecamatan Ngawen pohon tumbang menimpa rumah di Desa Candirejo,” lanjut Syahruna.
Camat Ceper, Supardiyono menjelaskan ada beberapa desa terdampak. Di Desa Pokak, Meger, Srebegan dan Mlese, ada pohon tumbang di jalan.
“Di Desa Pokak, Meger, Srebegan dan Mlese pohon tumbang di jalan sudah ditangani. Terakhir jaringan SUTET rusak di Desa Mlese,” jelas Supardiyono.(*)