ONLINEBRITA.COM,SITARO-
Bupati Sitaro Chyntia Ingrid Kalangit, S.K.M. Selasa (14/10/2025) melakukan konsultasi di Kementerian Dalam Negeri di Jakarta untuk memperjuangkan anggaran yang sangat di butuhkan masyarakat Kabupaten Sitaro tahun 2025, bertemu langsung dengan Bapak Rikie. S.STP, M.SI, selaku Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri.
Kunjungan bertujuan untuk konsultasi langsung di Kementerian Dalam Negeri sebagai upaya memperkuat tatakelola keuangan daerah ditengah dinamika anggaran yang semakin komplek, serta penerapan sitem pengendalian internal yang lebih efektif untuk mencegah penyimpangan.
Selain itu, pertemuan juga menyentuh proses perubahan atau pergeseran anggaran APBD Sitaro yang menjadi kunci adaptasi terhadap perubahan prioritas pembangunan. Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk memperjuangkan sejumlah alokasi dana penting yang menyentuh sektor kesehatan,infrastrutur,hingga kesejahteraan ASN. Salah satu point yang dibahas anggaran obat obatan,makan minum pasien rawat inap di RSUD Sawang dan RSUD Tagulandang yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan,”ungkap Bupati Chyntia.
Dalam pertemuan ini diperoleh hasil bahwa Anggaran Seperti Biaya Obat-obatan dan Makan Minum Pasien rawat inap untuk Rumah Sakit Sawang dan Tagulandang, biaya pembelian Oksigen untuk Rumah Sakit, penanganan bencana di kampung Lumbo Tagulandang, Talud Pengaman Jalan Buang-Karungo Biaro, Pengaman pantai Paseng dan Barangkapehe mendapatkan persetujuan dari kemendagri karena bersifat darurat dan mendesak, serta secercah harapan untuk Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS mendapatkan lampu hijau untuk dibayarkan dengan mekanisme sesuai dengan peraturan yg berlaku,”jelasnya.
Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Rikie, S.STP, M.Si menyambut baik langkah proaktip Bupati Sitaro Chyntia Kalangit dan berkomitmen kuat terhadap pelayanan publik demi kemajuan kabupaten Kepulauan Sitaro tercinta, dukungan kerjasama yang baik dengan DPRD juga sangat penting untuk memastikan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik,”tuturnya.
Melalui pertemuan dan konsultasi ini Pemkab Sitaro optimis bahwa kebutuhan krusial masyarakat dapat ditangani melalui kebijakan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. (Tampubolon).
