Imbauan PLN Warga Diminta Pangkas Pohon Yang Dekat Dengan Jaringan Listrik

ONLINEBRITA.COM, SUBGAI.PENUH -Demi menjaga keandalan pasokan listrik dan mencegah terjadinya gangguan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungai Penuh mengimbau masyarakat untuk memangkas pohon atau tanaman yang tumbuh terlalu dekat dengan jaringan listrik.

Imbauan ini disampaikan langsung oleh Manager PLN ULP Sungai Penuh, Eko Pitono, menyusul meningkatnya potensi gangguan listrik akibat cuaca ekstrem seperti angin kencang. Menurutnya, ranting pohon yang menyentuh kabel listrik dapat menyebabkan hubungan pendek dan memicu padamnya listrik di wilayah sekitar.

“Ketika angin kencang datang, ranting pohon bisa mengenai kabel listrik. Ini sangat berisiko menyebabkan gangguan bahkan pemadaman listrik. Karena itu, kami mengimbau warga untuk memangkas tanaman yang tumbuh di dekat jaringan listrik,” ujar Eko Pitono, Senin (6/10/2025).

Tak hanya dari tanaman, gangguan jaringan listrik juga kerap disebabkan oleh hewan seperti burung atau binatang kecil lainnya yang bersentuhan dengan komponen listrik. Gangguan semacam ini, meski terkesan sepele, dapat berdampak besar terhadap kestabilan pasokan listrik ke pelanggan.

PLN pun mengajak masyarakat untuk turut aktif menjaga area sekitar jaringan listrik agar tetap aman. Kerja sama dari warga sangat dibutuhkan untuk memastikan distribusi listrik berjalan lancar dan mengurangi risiko kecelakaan akibat korsleting atau gangguan jaringan.

“Semua upaya ini adalah bagian dari bentuk pencegahan demi keselamatan bersama. Kami berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan sekitar jaringan listrik,” tutup Eko.

PLN juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan warga maupun pihak desa jika dibutuhkan bantuan teknis dalam penanganan tanaman atau pohon yang membahayakan jaringan listrik.

Dengan langkah preventif yang dilakukan bersama, PLN optimistis pelayanan kelistrikan di Sungai Penuh dapat terus berjalan andal dan aman bagi seluruh pelanggan.,(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed