ONLINEBRITA.COM, MANADO — Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng., IPU, ASEAN Eng., menyampaikan apresiasi tinggi kepada Prof. Dr. Trina Ekawati Tallei atas pencapaian luar biasa yang kembali mengharumkan nama institusi.
Dosen Jurusan Biologi FMIPA dan Fakultas Kedokteran Unsrat tersebut kembali masuk dalam daftar Top 2 persen World Scientists versi Stanford University dan Elsevier, berdasarkan pembaruan data Agustus 2025 yang dipublikasikan pada 19 September 2025 (DOI: 10.17632/btchxktzyw.8)
Capaian ini menandai tahun ketiga berturut-turut Prof. Tallei masuk dalam daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia, sebuah bukti nyata atas konsistensi kontribusinya dalam riset lintas disiplin, khususnya di bidang biologi molekuler, bioinformatika, serta pemanfaatan sumber daya hayati tropis untuk kesehatan, pangan fungsional, dan bioteknologi.
“Kami sangat bangga atas pencapaian Prof. Trina Tallei. Prestasi ini bukan hanya milik pribadi beliau, tetapi juga menjadi simbol kemajuan akademik Unsrat di kancah internasional. Ini menunjukkan bahwa para peneliti kita mampu bersaing dan berkontribusi dalam ilmu pengetahuan global,” ujar Rektor Berty Sompie, Senin (22/9/2025).
Lebih lanjut, Rektor berpesan agar pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika Unsrat.
“Saya berharap para dosen dan peneliti lainnya dapat mengikuti jejak Prof. Tallei, memperkuat budaya riset yang unggul dan berdampak. Mari kita jadikan Unsrat sebagai pusat inovasi dan kontribusi ilmiah yang diakui dunia,” kata Rektor.
Masuknya nama Prof. Tallei dalam daftar ilmuwan top dunia membawa dampak strategis bagi Unsrat, antara lain:
• Peningkatan reputasi akademik global, membuka peluang kolaborasi internasional dan akses terhadap pendanaan riset prestisius.
• Penguatan posisi Sulawesi Utara sebagai wilayah yang melahirkan ilmuwan berkelas dunia, sekaligus memperkenalkan potensi biodiversitas tropis Indonesia kepada komunitas ilmiah global.
• Motivasi institusional untuk memperkuat ekosistem riset, publikasi ilmiah, dan pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi.(*)