ONLINEBRITA.COM, JAKARTA– Bupati Minahasa Utara, Joune James Esau Ganda, S.E., MAP., M.M., berhasil mencapai tahap penting dalam perjalanan akademiknya.
Pada Rabu (17/9/2025), ia sukses menyelesaikan ujian seminar hasil disertasi program Doktoral di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jakarta dengan meraih nilai “Sangat Memuaskan” (90).
Disertasi yang diujikan berjudul “Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Kawasan Metropolitan Bitung Minahasa Manado di Provinsi Sulawesi Utara”.
Hasil penelitian ini mengkaji secara mendalam tantangan dan peluang dalam mengimplementasikan kebijakan pariwisata di kawasan strategis tersebut.
Ujian ini berlangsung di ruang Sidang II Sekolah Pascasarjana Kampus IPDN dan dihadiri oleh tim penguji dan promotor yang kompeten di bidangnya.
Tim promotor terdiri dari Prof. Dr. Hyronimus Rowa, M.Si., Prof. Dr. Mansyur Achmad, M.Si., dan Dr. Udaya Madjid, M.Pd. Sementara itu, tim oponen ahli (penguji) dipimpin oleh Prof. Dr. Muhadam Labolo, M.Si. (Direktur IPDN Jakarta), serta Prof. Dr. Drs. Ismail Nurdin, M.Si., Dr. Ika Sartika, MT, dan Dr. Drs. Mu’min Ma’ruf, SH, M.Si.

Dalam wawancaranya, Bupati Joune Ganda menekankan bahwa ujian seminar hasil merupakan tahapan krusial yang memerlukan persiapan matang dan penguasaan materi penelitian secara menyeluruh.
Ia menegaskan komitmennya untuk segera menyempurnakan disertasinya sesuai masukan dari tim penguji.
“Saya tidak mau berlama-lama. Setiap arahan, masukan, bahkan koreksi dari para ahli akan segera saya sempurnakan dan konsultasikan dengan tim promotor,” ujarnya.
Ia menambahkan tujuannya adalah memperkuat naskah disertasi agar semakin solid, terutama dengan temuan model barunya, yang ia sebut “Model Ganda”.
Model ini diharapkan dapat menjadi kontribusi signifikan bagi pengembangan kebijakan pariwisata di daerah.
Keberhasilan ini menjadi salah satu penanda dari kerja keras dan kegigihan Bupati Joune Ganda dalam mengaplikasikan ilmu untuk kemajuan daerah yang dipimpinnya.
Setelah ujian seminar ini, masih ada dua tahapan lagi yang harus diselesaikan, yaitu ujian tertutup dan ujian promosi, sebelum ia resmi menyandang gelar doktor.(*)









