Pemkab Sitaro Beri Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya BSPS 40 Orang Masyarakat Berpenghasilan Rendah

ONLINEBRITA.COM,SITARO-Dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sitaro kembali menggulirkan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang menyasar warga berpenghasilan rendah.

Saat ini Pemkab Sitaro melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) melaksanakan sosialisasi terkait pelaksanaan Program bagi yang menerima. Pemerintah Kabupaten Sitaro melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman CH. Bob Wuaten. ST. diruang kerjanya Rabu (10/9/2025). Tujuan program BSPS memperbaiki rumah tidak layak huni,fokus utama program ini adalah merenovasi rumah-rumah yang sudah tidak memenuhi standart kelayakan ,meningkatkan kualitas hidup, mengatasi backlog perumahan,mendorong swadaya gotong royong,”ujarnya. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk Tahun Anggaran 2025 untuk 40 unit.

“Wuaten menerangkan fokus utama dari program Rutilahu ini adalah memastikan bahwa hunian yang dibangun atau direnovasi benar-benar memenuhi standar kelayakan huni. Tiga aspek pokok menjadi kriteria utama dalam menentukan kelayakan tersebut, yakni keamanan, kesehatan, dan jaminan sosial.

“Ketiga aspek ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan hunian yang tidak hanya layak secara fisik, tetapi juga mendukung kesejahteraan penghuninya secara holistik,” ujar Bob Wuaten .

Pertama, dari sisi keamanan, rumah harus memiliki struktur yang kokoh, tahan terhadap risiko bencana, dan aman untuk ditinggali oleh seluruh anggota keluarga. Ini mencakup perbaikan pondasi, atap, hingga dinding agar tidak membahayakan penghuninya.

Kedua, dari aspek kesehatan, hunian harus menunjang pola hidup sehat. Artinya, rumah wajib memiliki ventilasi udara yang baik untuk sirkulasi, pencahayaan alami yang cukup, serta dilengkapi dengan fasilitas sanitasi dasar seperti jamban sehat dan saluran pembuangan yang memadai. Rumah yang sehat akan mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.

Ketiga, dalam hal jaminan sosial, rumah juga harus mampu memenuhi kebutuhan interaksi sosial dan kenyamanan keluarga. Oleh karena itu, ketersediaan ruang-ruang fungsional seperti ruang tamu, dapur, serta kamar tidur yang memadai menjadi bagian penting dari indikator kelayakan ini. Hunian yang mendukung interaksi sosial akan berdampak positif pada keharmonisan dan stabilitas keluarga.Pelaksanaan program BSPS bahwa dana yang disalurkan untuk stimulan masyarakat masing-masing akan mendapatkan dana BSPS senilai Rp 20 Juta dengan rincian Rp 17.5 Juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp 2,5 Juta untuk upah tukang atau pekerja,” jelasnya.
Saat ini kami masih melakukan persiapan dan perencanaan dulu, termasuk memperbaiki sistim penyalurannya.(Tampubolon).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *