Pemerintah Kabupaten Sitaro Diminta Realisasikan Akses Jalan ke Kampung Winangun Sibarut Supaya Dapat Dilalui Roda 4

ONLINEBRITA.COM,SITARO-
Kondisi infrastruktur jalan menuju Kampung Winangun di Kecamatan Siau Barat Utara sangat memperihatikan . Khususnya menuju Kampung Winangun sampai saat ini , terus menjadi perhatian dan menjadi keluhan dimasyarakat. Jalan yang menjadi akses utama saat ini dari Kampung Kinali Sibarut kekampung Winangun hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki dan kendaraan roda 2 (R2).

Masyarakat kampung Winangun dan pemerintah kampung Winangun sudah bertahun tahun meminta Pemkab Sitaro untuk dapat membangun jalan yang sudah dirintis agar dapat dilalui Roda 4 (R4) dari Kampung Dompase (Siau Tengah) ke Kampung Winangun,agar kenderaan Roda 4 (R4) bisa masuk ke Kampung Winangun padahal jaraknya hanya 6 KM dari ibukota Sitaro Ondong. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat.

Baru-baru ini, potret memilukan muncul saat jenazah warga harus diantar dengan cara di tandu atau di gotong, melalui jalan setapak dari Kampung Kinali Sibarut menuju Kampung Winangun, dikarenakan kendaraan roda 4 (R4) sampai HUT ke 80 Tahun Indonesia Merdeka kampung Winangun tidak bisa dilalui kendaraan roda 4 (R4),”ujar warga Winangun. Kondisi ini menunjukkan betapa penting jalan di desa tersebut agar kendaraan R4 dapat menjangkau kampung Winangun melalui jalan kampung Dompase Siau Tengah dapat direalisasikan Pemkab Sitaro .

Kepala Kampung Winangun Frangki Tatambihe , dengan tegas menyuarakan harapan masyarakat kepada para Wakil rakyat. Ia meminta agar anggota Dewan, baik dari tingkat kabupaten maupun provinsi, turun langsung melihat kondisi jalan yang ada. “Kami atas nama masyarakat dan pemerintah Desa, berharap kepada para Dewan agar bisa cek langsung kondisi jalan di Desa Winangun . Rasakan sendiri bagaimana sulitnya akses ke desa kami,” ujar Tatambihe.

Ia menekankan pentingnya pembangunan jalan ke Kampung Winangun agar dapat dilalui kenderaan roda 4 (R4) mengingat jumlah penduduk Kampung Winangun yang mencapai sekitar lebih kurang 300 jiwa sangat bergantung pada akses tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. “jelasnya.

Kami berharap pemerintah segera mencarikan solusi konkret untuk pembangunan jalan di desa kami. Sudah terlalu lama kami berjuang agar jalan dari Kampung Dompase ke kampung Winangun dapat dilalui roda4 (R4) lanjut Kapitalau ,ditambahkannya jalan yang sudah dirintis dari Kampung Dompase ke Kampung Winangun tinggal kurang lebih 1,5 KM agar dapat dilalui kendaraan Roda 4 (R4),”ungkapnya.

Warga Winangun berharap suara mereka bisa didengar. Mereka mendesak agar pembangunan jalan menjadi prioritas dalam program pemerintah, demi peningkatan kualitas hidup dan percepatan pembangunan desa. Selain mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, akses jalan yang memadai juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antar wilayah dan menjamin pelayanan publik yang lebih optimal.

Masyarakat kini menunggu tindakan nyata dari para pemangku kebijakan, bukan sekadar janji yang terus berulang setiap tahun. Mereka berharap bahwa pemerintah kabupaten Sitaro dapat memahami kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat kampung Winangun dan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan menuju kampung Winangun agar dapat dilalui kendaraan roda 4 (R4) .

Menurut Pitro Jacubus Kapitalau kampung Kinali,bahwa kampung Winangun dulunya adalah masuk kedalam lindongan IV Kampung Kinali sekarang sudah dimekarkan menjadi Kampung Winangun.
Saat ditemui Media, Kapitalau Kinali yang juga turut membantu warga mengangkat peti jenazah warga kampung Winangun untuk dimakamkan di kampung Winangun, mengharapkan bahwa pembangunan jalan di kampung Winangun Siau barat Utara dapat menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Sitaro dan masyarakat dapat menikmati akses jalan yang memadai untuk peningkatan kualitas hidup, karena akses jalan yang memadai merupakan bagian dari peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,”jelasnya. (Tampubolon).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *