ONLINBRITA.COM, BITUBG – Menurut Kakahue, salah satu upaya yang bakal ditempuh yaitu dengan menggelar pemeriksaan Multi-Psychological Competency Indicator (MPCI) untuk mendeteksi kondisi mental dan kapasitas kepemimpinan para aparatur.
Kakahue menyebutkan, pemeriksaan ini penting dilakukan untuk memastikan pejabat yang menduduki jabatan strategis benar-benar memiliki integritas, loyalitas, serta kemampuan manajerial yang sehat.
“Kami Masyarakat tidak ingin ada pejabat yang punya sifat merusak atau cenderung psikopat justru berada di posisi penting. Rolling jabatan harus menghasilkan pejabat yang berkualitas,” ujarnya. Kamis, (28/08/2025).
Langkah tersebut, kata Kakahue merupakan informasi yang diterimanya bahwa diduga adanya oknum pejabat dengan perilaku menyimpang di lingkup Pemkot Bitung.
“Ini tidak boleh dibiarkan karena bisa berdampak buruk terhadap pelayanan publik maupun suasana kerja di internal pemerintahan,” ujarnya lagi.
Kakahue menambahkan, Pemeriksaan MPCI yang akan dilakukan oleh tenaga ahli profesional di bidang psikologi dan manajemen sumber daya manusia.
“Tes ini mencakup sejumlah indikator, antara lain kecerdasan emosional, kemampuan beradaptasi, etika kerja, hingga potensi kepemimpinan,” tambahnya.
Hasilnya akan menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam menentukan pejabat yang layak menempati jabatan tertentu.
Selain tes psikologi, Pemkot Bitung juga harus menyiapkan evaluasi kinerja menyeluruh berbasis Key Performance Indicator (KPI).
“Dengan demikian, rolling jabatan nanti tidak hanya melihat faktor senioritas, tetapi juga menilai rekam jejak, integritas, dan kemampuan bekerja sama dalam tim,” ungkapnya.
Kakahue juga menegaskan bahwa mutasi jabatan bukanlah sekadar formalitas, melainkan strategi untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan profesional.
“Kami sebagai masyarakat ingin pejabat yang ditempatkan nantinya bisa menjadi motor penggerak pembangunan, bukan justru menjadi penghambat,” katanya menambahkan.
Ia menilai langkah ini merupakan terobosan penting untuk mewujudkan birokrasi yang sehat.
“Dengan adanya screening mental dan evaluasi kinerja, diharapkan Pemkot Bitung dapat terhindar dari praktik maladministrasi maupun penyalahgunaan wewenang oleh pejabat yang tidak layak,” pungkasnya.(Valdo)