ONLINEBRITA.COM,SITARO-Bupati Sitaro Chyntia Ingrid Kalangit S.K M, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Kabupaten Sitaro Tahun 2025–2029 bertempat di Auditorium Kantor Bupati Sitaro di Ondong Siau Barat, Selasa (1/7/ 2025).
Kegiatan Musrenbang RPJMD Kabupaten Sitaro Tahun 2025 -2029 menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Ronald N. Pakasi sebagai narasumber kegiatan, Kepala Bappeda Sulut Ibu Elvira Mercy Katuuk, ST ,ME,
Musrenbang ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Sitaro, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda ,OPD,Camat,Lurah/Kapitalau, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama.
Dalam sambutannya, Bupati Chyntia Ingrid Kalangit Musrenbang ini merupakan momentum strategis dan sejalan dengan ketentuan Pasal 64 Ayat 1 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara Perencanaan ,Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah. Selain itu musrenbang ini juga merupakan bentuk konkrit pelaksanaan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025,”ujarnya.
Menegaskan bahwa penyusunan RPJMD tidak boleh hanya bersipat normatif atau birokratis tetapi harus berbasis data, resfonsif terhadap kebutuhan masyarakat, inklusif dan tetap berakar pada potensi lokal daerah.
Pemerintah Kabupaten Sitaro berkomitmen agar arah kebijakan lima tahun mendatang tetap berpijak pada semangat pembangunan berkelanjutan yang berbasis kebudayaan, memperkuat sektor unggulan seperti perikanan, pariwisata dan pertanian, memperluas akses pelayanan dasar masyarakat serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Untuk itu sumbangsih pemikiran, gagasan serta semangat membangun dari kita semua sangat kami harapkan.
Kolaborasi antar pemangku kepentingan merupakan kunci untuk menghasilkan dokumen RPJMD yang berkualialitas, realistis dan dapat dieksekusi dengan baik demi masa depan Sitaro yang lebih baik,”harapnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa pelaksanaan Musrenbang RPJMD bertujuan untuk menyelaraskan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah dengan visi, misi, serta arah kebijakan pembangunan nasional dan provinsi.
Beberapa poin penting dalam Musrembang ini antara lain, Menyerap saran dan masukan dari para pemangku kepentingan untuk menyempurnakan rancangan awal RPJMD dari aspek teknokratik, partisipatif, dan politis.
Menjamin keterpaduan antara perencanaan jangka menengah dengan dokumen perencanaan lainnya seperti RPJMN, RPJPD, Renstra Perangkat Daerah, dan Renja.
Mendorong keterlibatan masyarakat, akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat sipil, dan seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan arah pembangunan lima tahunan.
Bupati juga menekankan pentingnya dokumen perencanaan yang terintegrasi dan harmonis sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam menjawab tantangan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sitaro yang kita cintai bersama.
“Kita semua memahami bahwa pembangunan merupakan suatu proses yang dilaksanakan secara fokus, bertahap dan berkelanjutan. Maka, penyusunan dokumen perencanaan yang terintegrasi dan harmoni sesuai dengan peraturan perundang-undangan menjadi sangat penting,” tambahnya.
Musrenbang RPJMD ini menjadi wadah kolaboratif untuk menata arah pembangunan lima tahun ke depan dengan semangat bersama demi kemajuan Kabupaten Sitaro yang tercinta.
Melalui kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan rancangan awal RPJMD serta kepada Bapperida Sitaro dan seluruh perangkat daerah atas kerja kerasnya yang mempersiapkan forum ini kami ucapkan terima kasih dan Tim Bappeda Provinsi Sulut memberikan arahan sebagai narasumber. (Tampubolon).
