ONLINEBRITA.COM, MANADO – Mahasiswi Jurusan Administrasi Bisnis (AB) Politeknik Negeri Manado (Polimdo) tepatnya program studi (Prodi) D4 Manajemen Bisnis (MB), Feby Wensen, belum lama ini menerapkan tri dharma Perguruan Tinggi, yakni membagikan pengetahuan kepada anak – anak yang keberadaannya di Pasar Bersehati, Sabtu (10/05/2025).
Feby, salah satu mahasiswi yang magang di Dinas P3A Kota Manado ini mengucapkan rasa syukurnya setelah melihat anak-anak ini, sekalipun memiliki keterbatasan dalam mengakses pendidikan, sebagian dari mereka terlihat bersemangat mengikuti pembelajaran non-formal.
“Di luar dari pada itu, ada tantangan tersendiri dalam memberikan pembelajaran kepada anak-anak ini, ketika situasi sudah tidak kondusif lagi, akan membuat anak-anak tidak fokus lagi belajar, tapi dengan pendekatan yang sabar akhirnya mereka bisa diajak bekerja sama,” ungkap Feby sambil tersenyum.
Tidak lupa pula, ia menceritakan keunikan, yang ditemukan saat proses pembelajaran di mana ada anak – anak bersikap saling peduli satu dengan yang lainnya, sekalipun usia tergolong dini tapi mereka sudah memahami pentingnya berbagi dan bekerja sama.
“Contoh kecil saat berbagi alat tulis menulis, kemudian saling membantu ketika ada teman – temannya yang kesulitan mengerjakan tugas yang diberikan, ini sebenarnya tindakan kecil, namun memiliki makna yang sangat luar biasa,” terangnya.
Untuk itu, perempuan berparas cantik, ini berharap semua adik – adik di Dinding Manado ini bisa bertumbuh dengan baik, selalu percaya diri, terlindungi dan punya masa depan yang cerah, dan semoga dengan adanya edukasi tentang pendidikan dan bullying mereka bisa menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan peduli kepada sesama.
“Intinya, kesempatan dalam membagikan pengetahuan kepada anak – anak, ini bagian dari Ibadah bagi saya,” ucapnya.
Ketua Dinding Manado, Rexy Lakat, juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman mahasiswa yang magang di Dinas P3A Kota Manado yang sudah membagikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk berbagi pengetahuan kepada anak – anak, apalagi ada teman-teman dari Mahasiswa Unima dan Polimdo.
“Semoga hubungan baik kita tetap terjaga, dan jika kakak – kakak mahasiswa dari Unima dan Polimdo masih memiliki waktu luang ke depannya, dan jika ingin mengajar lagi, kami pastinya akan sangat terbuka,” pungkasnya.( */sob)