Fisip Unsrat Buka Program Pascasarjana

ONLiNEBRITA.COM, MANADO – Civitas akademika FISIP Unsrat sedang dalam suasana kebahagiaan. Betapa tidak cita-cita sejak dulu untuk menikmati berdirinya program pascasarjana akhirnya dapat terwujud. Setelah pada 10 Januari 2025 diterbitkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sainss, dan Teknologi RI No. 87/A/O/2025.

Jika menggali informasi, ternyata niat para dosen untuk mendirikan MIP sudah di mulai pada tahun 2016. Memori Facebook milik Prof Dr William Agustinus Areros pada postingannya tanggal 21 September 2016 memberi informasi. Kala itu Ketua Program studi Magister PSP pascasarjana Unsrat Ferry Daud Liando mengundang sejumlah Dosen berkumpul mengadakan rapat di ruang kerjanya mebahas rencana pendirian S2 Ilmu Pemerintahan. Atas kesepakatan, saat itu langsung dibentuk tim kerja.

Sebelumnya ketika baru dilantik sebagai Ketua Program Studi Magister pada tahun 2014, Liando langsung membentuk 2 Peminatan Program Studi yakni Program Ilmu Pemerintahan dan Program Pendidikan s2 Tata Kelola Pemilu.
Melihat animo masyarakat yang mendafatar cukup banyak di program peminatan pemerintahan, maka menjadi pemicu untuk mendirikan program studi mandiri yang terpisah dari prodi S2 PSP saat itu.
Namun oleh karena kondisi tertentu, rencana pendirian S2 MIP terhenti.

Kemudian pada Mei 2025, saat sebulan Liando dilantik menjadi Dekan, maka program pertama yang ia lakukan adalah membentuk tim kerja guna mempersiapkan dua program magister yakni Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) dan Magister Administrasi Publik (MAP).

Diawal pembentukan Dekan bersama tim kerja melakukan studi banding di Fakultas Teknik Unsrat dan beraudiensi dengan Dekan Prof Dr Ir Fabian J Manoppo. Fakultas itu dikunjungi karena mereka baru saja mendirikan Program Magister S2 Teknik Informasi. Disana Tim kerja mempelajari prosedur pendirian, dokumen-dokumen yang dibutuhkan serta tata kelola pelaksanaan.
Atas permintaan Dekan Liando, Dekan Fabian menugaskan dosennya Dr Alwin Sambul untuk bertindak sebagai mentor. Beliau merupakan dosen yang mengurus terbentuknya S2 Teknik Informatika.

Dari pertemuan itu, tim kerja langsung tancap gas bekerja. Dekan Liando memberi ultimatum agar Januari 2025 SK Menterinya sudah harus ada.
Mendapatkan arahan itu tim kerja bekerja all out mengejar waktu. Pengisian Borang ternyata tidak segampang yang di bayangkan. Formasi dosen diverifikasi secara ketat oleh tim pemeriksa. Bio datanya di teliti satu persatu, hingga status akademik dosen. Tim harus mengganti dosen beberapa kali karena menyesuaikan dengan permintaan. Meski dokumen borang harus dikembalikan beberapa kali namun kesabaran dan keuletan tim kerja tetap kokoh.

Perdebatan tim akibat beda ide, sesekali muncul dalam rapat-rapat.
Pengorbanan waktu, tenaga dan materi tidak diperhitungkan demi mengejar sebuah prestasi dan sejarah.
Meski masih menunggu SK Menteri untuk Program S2 MAP, namun dengan adanya SK MIP telah membuat civitas akademika bangga dan terharu.
Mereka merindukan sebuah euforia tak terbatas oleh waktu. Pendirian S2 MIP ini akan menjadi vitamin atau tenaga baru untuk mengukir prestasi lainnya. Apalagi ada dorongan dari Wakil Rektor Prof Dr Royke Montolalu agar segera merencanakan pembentukan Program Doktoral Ilmu Pemerintahan.
Terima kasih kepada Dr Gustaf Mamangkey Deputi WR 1 yang tanpa lelah mengawal proses ini dari satu tahap ke tahap lainnya. Teknik mentoring dan motivasi yang sangat unik dari beliau menjadi penyemangat bagi Tim Kerja. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *