ONLINEBRITA.COM, KOTAMOBAGU – Roy Kasenda, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kotamobagu sekaligus pendukung calon gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw (SK), meluruskan pemahaman keliru terkait pernyataan SK tentang clusterisasi pembangunan daerah. Menurut Kasenda, konsep “clusterisasi” potensi daerah yang disampaikan SK sering disalahartikan oleh segillntir orang dan menyesatkan publik
Dalam wawancara setelah debat pertama calon gubernur dan wakil gubernur, Steven Kandouw menekankan pentingnya mengembangkan sektor unggulan yang sesuai dengan potensi masing-masing kabupaten dan kota di Sulut.
Misalnya, Minahasa Utara (Minut) akan menjadikan pariwisata sebagai sektor prioritas dengan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Sedangkan Bolmong Raya memiliki potensi besar di sektor pertanian dan pertambangan yang perlu dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Roy Kasenda menjelaskan lebih lanjut bahwa setiap daerah tidak harus membangun di semua bidang yang sama. “Strategi pembangunan harus disesuaikan dengan keunikan potensi masing-masing wilayah. Beberapa daerah akan diprioritaskan, sementara yang lain berperan sebagai penyanggah ekonomi Sulut,” tegas Kasenda.
Proyek strategis seperti Waduk Lolak, bandara, kawasan industri Kimong, dan Rumah Sakit Kotamobagu sudah mulai berjalan di Bolmong Raya, mencerminkan visi pembangunan berbasis potensi lokal yang berkelanjutan di Sulawesi Utara. (David)