Foto: Sidang Paripurna DPRD Kota Tomohon dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Jokowi.
ONLINEBRITA.COM, Tomohon – Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH bersama Forkopimda menghadiri Sidang Paripurna DPRD Kota Tomohon dalam rangka Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT – 79 Kemerdekaan RI pada sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPD-RI dan DPR-RI, Jumat (16/08/2024).

Rapat Paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Kota Tomohon Djemmy Sundah SE, didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Erens Kereh AMKL dan Drs Jhony Runtuwene DEA, yang kemudian dilanjutkan dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Jokowi secara virtual.

Pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berlangsung di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.
“Hari ini, 16 Agustus 2024, di momen terakhir saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin berdiri di sini, izinkan kami menyampaikan terima kasih yang tulus,” kata Presiden Jokowi.

Selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa, membangun dari daerah terluar.
“Sehingga, sampai saat ini kita telah membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru,” sebut Jokowi.

Inflasi juga terkendali di kisaran 2-3 persen saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa, bahkan ada yang mencapai lebih dari 200 persen.
Angka kemiskinan ekstrem mampu kita turunkan dari sebelumnya 6,1 persen menjadi 0,8 persen di tahun 2024. Angka stunting juga mampu kita kurangi dari sebelumnya 37 persen menjadi 21,5 persen di tahun 2023.
Diuraikannya, di bidang kesehatan, Kartu Indonesia Sehat selama 10 tahun ini telah digunakan untuk membiayai layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahunnya, mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.
Disektor Pendidikan anggaran Kartu Indonesia Pintar selama 10 tahun ini telah digunakan untuk pendidikan lebih dari 20 juta siswa per tahun, mulai SD sampai SMA/ SMK di seluruh tanah air Indonesia.
Anggaran Program Keluarga Harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahunnya.
Di sektor teknologi dan digitalisasi, kita juga patut bersyukur. Untuk pertama kalinya, kita memiliki INA Digital. Sebuah digitalisasi layanan pemerintah yang terintegrasi untuk mempercepat dan mempermudah layanan bagi masyarakat.
Di bidang hukum, kita juga patut bersyukur. Setelah 79 tahun merdeka, akhirnya kita memiliki Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang baru sebagai upaya memodernisasi hukum Indonesia.
Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mohon maaf untuk setiap cita-cita dan harapan masyarakat yang belum bisa tergapai, hingga di penghujung masa jabatan ini.
“Kami mohon maaf. Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia,” ucap Presiden.
Terakhir, kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto, Presiden Jokowi berharap agar dapat terus melanjutkan estafet kepemimpinan dan cita-cita masyarakat Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote.
Sidang Paripurna DPRD Tomohon, dihadiri juga oleh Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu, Kajari Tomohon Alfonsius Loe Mau SH MH, Korwil BIN Tomohon Letkol Ahmad Virgaus, Mewakili Dandim 1302/Minahasa Pabung Kota Tomohon Mayor CBA Novel Maridjan, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME, Ketua TP PKK Kota Tomohon drg Jeand’arc Senduk-Karundeng, serta Jajaran Pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Tomohon.(*/jp)