KEK Likupang Semakin Maju, Bupati Joune Ganda Hadiri GroundBreaking Sentra Komumitas Nexus

ONLINEBRITA.COM, MINUT – Likupang menjadi salah satu daerah yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang memiliki keanekaragaman hayati sebagai produk utama sektor pariwisata berbasis alam

Berbagai terobosan dilakukan untuk mempercepat perkembangan pembangunan KEK Likupang. Diantaranya dengan menggandeng pihak swasta sebagai stakeholder.

Terkini, Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda didampingi istri tercinta Rizya Ganda Davega menghadiri GroundBreaking Sentra Komunitas Nexus di Community Nexus lokasi KEK Likupang, Minut,pada Kamis (15/08/)

Dikesempatan itu hadir juga Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, Sekjen Dinas KEK Edwin Manangsang, Asisten II Pemprov Sulut, Polres Minut, Dewan Yayasan Indonesia Biru, Camat Likupang Timur.

Dalam sambutanya Wagub Kandouw menjelaskan, Sulut adalah Provinsi yang kondisi fiskalnya masih kalah dengan Provinsi lain, misalnya Kalimantan Timur.

“Tapi, tetap kita memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan kita infrastruktur yang ada disini (KEK Likupang-red). Total-total kalau digabung dengan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, hampir mencapai 400 Miliyar, akses jalan dan lainnya. Karena kita percaya bahwa KEK ini akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Sulut,” ungkap Wagub Kandouw.

Lanjut Wagub Kandouw berharap Ground Breaking Sentra Komunitas”Nexus” di Community Nexus KEK Likupang ini menjadi batu loncatan untuk hal yang lebih besar.

“Saya optimis. Untuk itu, walaupun kita tertatih-tatih kita berupaya supaya parameter dari Dewan KEK Nasional kita berusaha penuhi,” katanya.

Wagub Kandouw juga berharap, terkait dengan KEK, masyarakat dapat melihat mana yang baik, mana yang tidak.

“Sekarang banyak sekali yang toxic People. Semua di bilang jelek kalau ada yang boleh dihalang-halangi kenapa tidak dihalangi. Tapi, saya percaya kita di KEK Likupang ini berjiwa besar, dengan ada komunikasi yang baik, pasti ada jalan keluar,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Joune Ganda dalam sambutannya berkata, sebagai Pemerintah dia sangat mensupport apa yang sudah dilakukan oleh pihak swasta untuk pengembangan sektor pariwisata yang pastinya bertujuan untuk pengembangan ekonomi masyarakat.

Menurut dia, langkah tersebut merupakan salah satu penyediaan fasilitas pendukung untuk mendukung Industri Kecil Menengah (IKM) lokal guna meningkatkan pendapatan masyarakat dan potensi daerah.

“Kami Pemerintah tentunya sangat mendukung setiap kegiatan yang dikembangkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah. Apresiasi kepada Sentra Komunitas Nexus juga Yayasan Indonesia Biru yang berperan aktif memperkuat fondasi ekonomi lokal, sekaligus mendukung upaya konservasi dan inovasi akademik yang berkelanjutan.” Kata Bupati

Diketahui, tujuan utama dari WCL dalam menggagas pembangunan KEK tersebut adalah, menjaga keseimbangan antara pengembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup.

Berkaitan dengan hal tersebut, WCL mengusung tiga pilar utama yaitu,

Diantara tiga pilar tersebut, menurut pihak WCL pelestarian lingkungan tidak akan berhasil tanpa partisipasi aktif dari masyarakat. Olehnya pelatihan ketrampilan, pengembangan IKM, dan dukungan terhadap pendidikan menjadi bagian dari misi WCL.

Selain itu, WCL juga mengakui bahwa Budaya Lokal adalah bagian yang tak terpisahkan dari identitas masyarakat dan lingkungan. WCL juga bekerja untuk melestarikan kearifan lokal dan nilai budaya yang ada di Minahasa Utara.

Inti dari misi dari konservasi WCL lainnya juga adalah bertanggungjawab untuk melindungi dan memulihkan ekosistem alami di Wilayah tersebut.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *