Mono: Aksi Politik Endorse Terkuak, Para Pecundang Berlagak Korban Kebijakan Pemerintah

Foto: Politisi Populis Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang.

ONLINEBRITA.COM, Tomohon – Kini, aksi para “Pecundang Politik” mulai terkuak dan terdeteksi di ranah jejaring Medsos, berlagak seolah jadi korban kebijakan Pemerintahan Walikota Caroll Senduk.

Sontak saja, perilaku para pemain “Politik Endorse” ini, langsung mendapat kecaman keras dari seorang Politisi Populis Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang SSos.

Spontan dikatakan Mono, bahwa dia merasa lucu dengan pernyataan konyol, bila dibilang kebijakan Walikota Caroll Senduk banyak merugikan masyarakat.

“Ini kan lucu namanya, mereka tega memutarbalikkan fakta, dan melakukan pembohongan publik mempengaruhi masyarakat. Apakah ini karena pesan sponsor? ujar Mono Turang, Minggu (03/08/2024).

Menurutnya, parameter rasional sukses tidaknya seorang Pemimpin, bisa dilihat dari prestasi yang dicapai selama masa kepemimpinannya.

Buktinya, Penghargaan-penghargaan yang diterima selama 3 tahun masa kepemimpinan Walikota Caroll Senduk, merupakan sebuah lompatan keberhasilan yang patut diapresiasi.

“Ini baru yang namanya fakta bukan hoax. Sebab, penghargaan yang diberikan oleh lembaga Pusat dan Daerah memiliki standart dan mekanisme yang jelas dan juga sangat ketat,” jelas Mono.

Dikatakannya, bahwa tidak sembarangan bisa mendapatkan penghargaan. Sehingga takarannya jelas untuk seorang pemimpin sekelas Kepala Daerah termasuk Walikota.

“Jadi, jika Walikota CS banyak menerima reward atau penghargaan lantas apanya yang gagal?,” beber Mono yang dikenal hattrick 4 kali terpilih Anggota Legislatif Kota Tomohon.

Jadi lucu, kalau ada yang bilang bahwa kebijakan Walikota Caroll Senduk banyak merugikan masyakarat. Menurutnya, yang terjadi sebaliknya yaitu banyak hal yang justru menguntungkan.

Misal, beberapa program kebijakan Walikota Caroll Senduk yang sudah dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat Kota Tomohon.

“Contohnya, Insentif Lansia sangat membantu dan bahkan diberikan tanpa membeda-bedakan status sosial dan perbedaan politik,” tandasnya.

“Dana duka diberikan kepada siapa saja yang ditimpa duka. Beasiswa tidak hanya untuk anak berprestasi tapi juga anak sekolah keluarga yang tidak mampu,” tukasnya.

Bahkan, bantuan renovasi rumah tepat sasaran bagi mereka yang butuh tempat tinggal yang layak. Dan, BPJS ketenagakerjaan serta pengobatan Gratis juga sangat membantu.

“Bantuan Sosial diberikan sesuai keberadaan yang membutuhkan,” tegas Mono.

Sembari mengingatkan, bahwa banyak program dari Walikota Caroll Senduk yang belum atau bahkan tidak pernah dilakukan oleh Pemerintahan sebelumnya.

“Ini adalah sebuah terobosan yang sangat luar biasa, sehingga kalau dibilang banyak merugikan rasanya sangat keliru,” tuturnya.

“Karena saat ini masyarakat merasa bersyukur dan berterima kasih atas semua program Pro Rakyat yang diterapkan oleh Walikota Caroll Senduk,” urai Ketua Kaum Bapak Katolik (KBK) Kevikepan Tomohon itu.

Kata Mono, ibarat Peribahasa “Tak ada Gading yang tak Retak”, maka wajar kalau masih ada kekurangan. Tidak ada pemimpin yang sempurna secara manusiawi.

“Yang melihat ketidaksempurnaan itu hanya para kelompok pecundang politik “endorse” sebagai oposisi atau lawan politik yang suka menciderai Demokrasi, dengan pola tak cerdas,” pungkasnya.(jop*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed