Foto: Ketua PWI Sulut Drs Voucke Lontaan menyerahkan Pataka Pelantikan Pengurus PWI Minahasa Utara
Onlinebrita.com, MINUT – Momentum special dalam rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 di JG Center, Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (02/04/2024).
Ketua PWI Provinsi Sulut Drs Voucke Lontaan secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus PWI Kabupaten Minahasa Utara Masa Periode 2024-2027.
Organisasi profesi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Minut yang di Ketuai oleh Raymond Wowor telah resmi terbentuk, melengkapi seluruh kepengurusan PWI di 15 Kabupaten/Kota.
Voucke Lontaan dalam sambutan, mengingatkan tentang peran dan fungsi Pers dalam melaksanakan tugas-tugas keseharian.
“Saya tegaskan, Wartawan bukan penyidik ya. Wartawan itu tugasnya memberi informasi bersifat edukasi ke masyarakat, bukan mengurus soal ketebalan dan campuran betonisasi,” sentil Lontaan.
Ia menjelaskan, fungsi kontrol para insan Pers dalam tugasnya, harus memperhatikan kaidah-kaidah Kode Etik Jurnalistik dan amanat UU Pers No.40 tahun 1999.
“Jadi, Pers memiliki peran sentral dalam menjembatani segala bentuk informasi ke ruang publik, contohnya informasi dari Pemerintah ke masyarakat, atau sebaliknya,” ujarnya.
Sembari menyebut, karya Jurnalis profesional wajib memperhatikan prinsip perimbangan berita.
Di bagian lain, Lontaan menguraikan jika saat ini tercatat ada sekitar 800-an kuli tinta yang tergabung dalam organisasi PWI se Provinsi Sulut.
“Dari total anggota tersebut, sudah lebih dari Tujuh Puluh persen telah dinyatakan lulus UKW (Uji Kompetensi Wartawan),” ungkapnya.
Lanjut dia, UKW sangat penting bagi jurnalis karena selain untuk meningkatkan skill, juga menjadikan para pemburu berita lebih profesional dalam tugas.
“Pada prinsipnya, kita PWI ingin semua wartawan yang tergabung semakin profesional selalu melihat rambu-rambu, serta Kode Etik Jurnalistik sebagai Pedoman Utama,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Joune JE Ganda SE MAP MM MSi melalui Kepala Dinas Kominfo Minut, Drs Robby Parengkuan, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.
Dalam sambutan, juga mengingatkan Peran Pers dalam menyampaikan informasi ke ruang publik.
“Informasi yang disampaikan haruslah benar-benar sesuai fakta di lapangan, dan harus di cross ceck kebenaran informasinya, baru dipublikasikan,” sebutnya.
Selanjutnya, di momen HPN ini, Ia berharap Pers semakin dewasa dalam menjawab kebutuhan Informasi publik. Bahkan, tetap menjadi pilar mengawal Demokrasi.
“PWI menjadi rumah bersama, untuk menjernihkan informasi, dengan menyampaikan fakta-fakta apa adanya, dan bukan mengada-ada,” harapnya.
“Menyampaikan fakta-fakta, bukan mengabarkan asumsi-asumsi dan opini, yang seolah-olah ada dan benar,” pungkasnya.
Adapun, Nama-nama Pengurus PWI Kabupaten Minahasa Utara, Ketua Raymond Wowor, Sekretaris Swedy Pongoh, Bendahara Rommy A Rorong, serta sejumlah personil bidang.
Usai Pelantikan, dilanjutkan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait peran para jurnalis di Sulut.
Acara Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Minahasa Utara ini, diwarnai Tarian Maengket dan Tarian Cakalele dari anak-anak SD Desa Wasian Kecamatan Dimembe, dan Desa Karegesan Kecamatan Kauditan Minahasa Utara.
Dihadiri, unsur Forkopimda, Sekretaris PWI Sulut Dr Merson Simbolon SE MSi, Bendahara PWI Sulut Dr Margaretha Feybe Lumanauw MPC, Wakil Ketua Bidang Organisasi Jimmy Senduk SKom, Para Ketua PWI Kabupaten/Kota, Para Kepala Sekolah dan Para Hukum Tua.(*/jp)
