OnlineBrita.Com, BMR – Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Ketahanan Pangan mengambil langkah tegas dalam mengatasi lonjakan harga sembako yang mulai meresahkan masyarakat. Gerakan Pangan Murah (GPM) menjadi inisiatif yang digelar selama bulan suci Ramadhan 1445 hijriah, dimulai pada tanggal 14 Maret 2024.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Piter Suli, GPM akan dilaksanakan di empat kecamatan di Kota Kotamobagu dengan jadwal yang telah ditentukan. Mulai dari Kotamobagu Barat hingga Kotamobagu Utara, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas ketersediaan bahan pokok dan menekan kenaikan harga agar tidak terjadi inflasi yang merugikan masyarakat.
“Pemkot Kotamobagu bekerjasama dengan Bulog Sub Divre Bolmong dalam kegiatan ini untuk menjaga stabilitas harga barang, ketersediaan pasokan, dan mencegah terjadinya inflasi,” ungkap Suli.
Adapun harga bahan pokok yang disediakan oleh pemerintah, seperti beras dengan harga Rp52.000 per sak (isi 1 kilogram), minyak goreng Rp16.000 per liter, dan gula Rp18.000 per kilogram, berdasarkan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Inisiatif seperti GPM ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap dampak ekonomi yang mungkin timbul, terutama di tengah pandemi dan dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kotamobagu.(*/David)