Foto : Sosok Jusak Kereh pengusaha yang masuk TKN Pusat Prabowo Gibran
Onlinebrita.com, Manado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara sudah merilis tahapan Pilkada 2024. Seiring dengan terbitnya aturaran KPU tersebut, banyak bermunculan calon Gubernur Sulawesi Utara dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Salah satunya adalah Jusak Kereh. Ia digadang gadang masuk bursa Cagub Sulut. Mantan CEO Pacivik TV ini terbilang kandidat kuat pada Cagub Pilkada 2024. Sebab, putra daerah yang sudah mapan dibidang bisnis ini banyak dikenal lewat pergaulannya yang terbilang “low profile”.
Munculnya nama Jusak Kereh dalam kancah perpolitkan di Sulut, karena ketika Kampanye Prabowo beberapa waktu lalu di Manado dan Langowan, Jusak Kereh banyak berpreran dalam penggalangan masa serta mengatur teknis kedatangana serta jadwal acara Prabowo. " Dia (Jusak Kereh red) bakal diperhitungkan pada Pilkada Sulut nanti," ujar Hermanus salah seorang wartawan senior yang kenal dekat dnegannya.
Seperti kabar media saat ini, beredar sudah ada 3 (tiga) bakal calon Gubernur yang telah mmendapat restu dari induk partai politiknya. Mereka masing-masing Steven Kandouw dari PDIP, Elly Lasut dari Demokrat, dan Christiany Paruntu dari Golkar.” Nah, Jusak Kereh sangat berpeluang di usung Partai Gerindra atau partai lainnya yang belum menetapkan calonnya,” tambah Warga Winangun lainnya.
Kapasitas Jusak Kereh yang juga adalah Penasehat Tim Kemenangan Daerah Koalisi Indonesia Maju (TKD-KIM) Sulut, dipastikan akan menjadi pesaing calon calon liannya.
Hal ini sudah dibuktikannya ketikan hasil Pilpres dimana Jusak memiliki peran besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran di daerah nyiur melambai dengan perolehan suara sebesar 77.45%, yang secara persentase adalah terbesar diantara provinsi lainnya.
Dengan munculnya nama Jusak Kereh sebagai kandidat dalam pilkada nanti, maka sudah pasti akan menjadi perbicangan hangat masyarakat sulut. Jusak adalah pengusaha yang juga penyandang doktor ilmu hukum cumlaude dari Unsrat Manado, dan doktor teologi cumlaude dari satu STT di Jakarta.Jusak dikenal memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Hashim Djojohadikusumo. Hal tersebut terjalin sejak Jusak dan sahabatnya mengusulkan kepada Hashim satu program unggulan untuk memenangkan Paslon 02 dalam Pilpres.
Karena program tersebut diterima oleh Hashim untuk dibahas, maka Hashim melibatkan Jusak kedalam tim perumus Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional Paslon 02 untuk bersama menuntaskan program tersebut. Akhirnya program tersebut menjadi salah satu program Paslon 02 dalam kampanya. Jusak juga ikut bekerja memberikan dukungan bagi Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) pada saat Sara melakukan kampanya untuk berkontestasi di Pileg dari Dapil 3 DKI untuk DPR-RI.
Ayah dari Jusak, adalah keluarga Kereh-Waworuntu dari Langowan, dan ibunya berasal dari keluarga Wong-Sumesey Kotamobagu. Jusak diketahui telah berbuat untuk Sulut, itu terlihat dari saat Jusak mengawali kariernya sebagai profesional di bank CIMB Niaga (dahulu Lippobank) yaitu sebagai Kepala pada salah satu cabang CIMB Niaga di Jakarta merangkap projek manager atas pembukaan 22 Cabang CIMB Niaga di berbagai kota di Indonesia, dan Jusak tercatat sebagai Kepala Cabang pertama dari Bank CIMB Niaga cabang Manado yang dibukanya pada awal tahun 90 an. Jusak juga adalah pengeksport jagung pertama dari Sulut ke pilipina.
Bagi dunia media di sulut, nama Jusak Kereh tidak asing lagi, karena Jusak adalah direktur utama harian Komentar diawal pendirian media itu, juga adalah pemilik dan perintis beberapa media elektronik, diantaranya TV Manado (TV lokal pertama di Indonesia timur), Pacific TV yang kemudian digabungkannya dengan KOMPAS TV dan menjadi KOMPAS TV Manado, Pacific FM, dan media online manadonews.com.
Istri dari Jusak, berasal dari keluarga pedagang hasil bumi, bahkan keluarga istrinya adalah pedagang cengkeh yang merupakan salah satu pembeli cengkeh terbesar di Indonesia. Melalui cabang usahanya, mereka telah membeli cengkeh hasil panen petani Sulut selama 27 tahun. Mereka juga membeli hasil cengkeh dari daerah-daerah lainnya di Indonesia. Selain cengkeh, keluarganya juga bergerak di bidang usaha properti, perhotelan, wahana mainan anak dan lainnya.
Pemberitaan mengenai Jusak Kereh yang akan dicalonkan dari beberapa partai menjadi kandidat calon Gubernur Sulut ini, mendapat dukungan dari Tokoh Pemuda Sulut yang juga Ketua Umum Ormas Gerakan Perjuangan Semesta Nusantara (G-Pesan) Rio Sumual. Menurut Rio, Jusak telah banyak memberi diri untuk membangun citra Sulawesi Utara melalui Pacific TV (saat ini Kompas TV Manado) dan beberapa media yang dibangun dan dimilikinya.
“Saat saya menjadi Ketua Bappilu Partai Golkar 2004, Pak Prabowo sudah mengenal Jusak Kereh, karena sewaktu Pak Prabowo Subianto ikut konvensi Partai Golkar, Jusak saat itu menyediakan fasilitas siaran langsung untuk Pak Prabowo gunakan dalam mengsosialiasikan programnya. Saya ingat, saya yang mengantar Pak Prabowo ke studio Pacific TV di winangun, dan Jusak selaku owner dan dirut Pacific TV yang menerima Pak Prabowo dan kamisaat itu”, kenang Rio.
Dengan tampilnya muka-muka lama, dan ditambah dengan munculnya muka baru yang potensial, maka politik di Sulut akan berdinamika, dan dapat dipastikan Pilkada Sulawesi Utara 2024 akan menarik untuk di cermati. (*/js)
