Foto : Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh membuka Rakor Penguatan Kelembagaan
Onlinebrita.com, Manado – Mendekati pelaksanaan Pemilu 2024, Bawaslu Provinsi Sulut kembali menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan bersama stakeholders se- Provinsi Sulawesi Utara di hotel Peninsula Manado, Minggu (28/1) dan akang berlangsung sampai tanggal 30 Januari 2024. Tema dan sub tema kali ini adalah Sinergitas Wujudkan Pemilu Berintegritas”, bertempat di Hotel Sintesa Peninsula, Kota Manado, Minggu (28/1/2024).
Rakor yang diikuti Wartawan dan steakholder lainnya ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Sulut Dr Ardiles Mewoh.

Dalam sambutan Ardiles Mewoh mengaku bersyukur karena Bawaslu berupaya mengumpulkan seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan untuk sukses pengawasan pelaksanaan pemilu. ” Ini adalah upaya yang kami lakukan menjelang hari pemungutan dan perhitungan suara yang tidak lama lagi,” ujarnya.
Bagi Bawaslu, ini sangat penting karena semua tentu setuju bahwa sukses pengawasan Pemilu itu tergantung pada kolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak. Dengan kehadiran bapak ibu sekalian semuanya boleh menjadi pionir untuk mensukseskan pelaksanaan pengawasan Pemilu,” katanya.
Bawaslu lanjut Ardiles pentingnya peran serta semua pihak dalam rangka sukses pelaksanaan Pemilu. Untuk itulah bawaslu berupaya untuk bisa berdiskusi berdialog dengan semua pihak.
“Bawaslu punya kepentingan yang sangat besar untuk mendapatkan dukungan dari Bapak Ibu sekalian semuanya itu alasan utama bagi Bawaslu menyelenggarakan kegiatan ini,” jelas Ardiles.
Ia juga membeber sejumlah penanganan pelanggaran pemilu yang sudah dilakukan Bawaslu Sulut, yakni salah satunya soal kasus ijazah palsu dan pelanggaran administrasi parpol.
“Kami sudah melakukan penindakan dan menangani pelanggaran lewat Gakumdu,” ungkapnya.
Ardiles mengatakan bahwa Bawaslu sudah membentuk pengawas Kecamatan ada 171 Kecamatan 3 orang 513 bahwa di desa/kelurahan dan 1839 desa/kelurahan.
“Dan pengawas TPS yang baru kita lanjut minggu lalu itu ada 5.240 ini jajaran pengawas pemilu yang sudah disumpah dilantik untuk melaksanakan tugasnya,” katanya.
Kalau ada di antara jajaran kami yang diduga berpihak tidak netral tidak independen tolong dilaporkan jangan hanya salah satu dua orang Bawaslu tercoreng namanya,” tegas Ardiles.
Sementara itu Anggota Bawaslu Sulut Steffen Stevanus Linu dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa sekarang ini, konteks bersinergi dengan lembaga yang ada di Sulut, pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan pencegahan dari Bawaslu,.(*/pk)