OnlineBrita.Com, Daerah – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, S.H., M.E, membuka kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting tingkat Kota Kotamobagu tahun 2023. Acara ini berlangsung di Hotel Sutanraja Kotamobagu pada tanggal 2 November 2023.
Audit kasus stunting merupakan langkah penting dalam mengidentifikasi faktor risiko dan penyebab stunting pada balita.
Sekda Mokoginta menjelaskan, “Langkah pelaksanaan audit kasus stunting setelah mengidentifikasi risiko stunting adalah mengetahui penyebab sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus serupa. Analisis faktor risiko terjadinya stunting pada balita kemudian akan diperoleh rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan. Terakhir, yaitu memberikan respon tindak lanjut berupa rekomendasi.” terang Sekda
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen para pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan yang mendukung penurunan angka stunting di daerah.
Keputusan ini sangat penting agar tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024 untuk menurunkan angka prevalensi stunting hingga 14% dapat tercapai.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan KB) Kota Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, menekankan peran semua pihak dalam percepatan penurunan angka stunting di Kota Kotamobagu. Ia berharap instansi teknis, Camat, Sangadi, Lurah, dan masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya ini.
Acara ini juga dihadiri oleh para narasumber, OPD teknis yang terkait dengan penanganan stunting, Camat, Lurah, Sangadi, serta berbagai pemangku kepentingan di Kota Kotamobagu. Semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan balita di wilayah ini. Dengan kerjasama yang kuat, Kota Kotamobagu dapat mencapai target penurunan angka stunting yang telah ditetapkan. (*)
