OnlineBrita.Com, Daerah – Pj. Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi Penjabat Kepala Daerah se-Indonesia, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Acara berlangsung pada Senin (30/10/2023) di Istana Negara, Jakarta.
Rapat koordinasi ini diadakan dalam rangka pemantapan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Selain itu, rapat juga bertujuan untuk mengoptimalkan implementasi program-program strategis nasional.
Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo mengemukakan tujuh poin penting. Mulai dari pengendalian inflasi hingga stimulus ekonomi dan bantuan sosial kepada masyarakat. Presiden juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok dan menekankan peran pemerintah daerah dalam hal ini.
Pemerintah daerah diminta untuk tetap waspada terhadap dampak dari fenomena super el nino, meskipun hujan telah turun di beberapa daerah. Proses perizinan bagi investor juga menjadi sorotan, dengan Presiden menekankan perlunya menyederhanakan prosedur dan tata kelola dalam hal ini.
Presiden juga mengingatkan kepala daerah mengenai tahun politik 2024. Netralitas ASN, dukungan kepada KPUD dan Bawaslu, serta penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan politik menjadi fokus penting. Terakhir, Presiden mengajak daerah untuk terus mendukung program prioritas pemerintahan, seperti penurunan kemiskinan ekstrim, pemberantasan stunting, dan hilirisasi industri.
Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., berkomitmen untuk mengkoordinasikan arahan-arahan tersebut dalam tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat di Kota Kotamobagu.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, serta seluruh Penjabat Gubernur, Penjabat Wali Kota, dan Penjabat Bupati se-Indonesia. Hal ini menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. (*)
