Main Uang Saat Pemilu, Ini Penjelasan KPK

Foto : Wakil Ketua KPK Alexander Marwata

Onlinebrita.com, Jakarta – Akhirnya Mahkamah Konstitusi memperpanjang masa jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini. Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstutisi itu,  diperpanjang menjadi satu tahun lebih lama. Lantas apa yang akan menjadi fokusnya dalam perpanjangan.

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan bahwa pimpinan komisi akan fokus mengawal penyelenggaraan Pemilu 2024. Pasalnya, lembaga antirasuah punya peran penting dalam mengawal pesta demokrasi lima tahunan tersebut bisa berjalan dengan lancar dan bersih.

“Kalau kita cermati tahun 2024 ini menjadi tahun politik. Di sana ada pilihan pemilu presiden (pilpres), legislatif (pileg) dan seluruh kepala daerah dan seluruh anggota DPRD. Tentu prioritas kita akan kita arahkan ke sana, bagaimana penyelenggaraan pemilu itu bisa berjalan dengan jujur dan adil,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan yang dikutip Kamis, 24 Agustus 2023.

Lembaga antirasuah juga sudah mulai mengajak masyarakat bahkan kepada pimpinan partai politik untuk tidak menggunakan uang dalam menarik suara dalam kampanye. Money politik kerap kali terjadi, dan dianggap suatu pelanggaran.

“Jadi kita dorong para calon, para presiden, kepala daerah, dan DPRD mereka tidak gunakan sarana uang untuk menarik atau meminta masyarakat agar memilih yang bersangkutan dengan cara memberikan uang,” kata Alex.

“Ini program prioritas KPK untuk tahun 2024 bagaimana kita bisa mengawal pemilu yang cerdas dan berintegritas. Kita ingin dorong masyarakat untuk gunakan haknya secara cerdas dan berintegritas dengan menolak setiap iming-iming untuk mempengaruhi pilihan mereka secara bebas,” katanya.(*/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *