Onlinebrita.com, Manado- Sejak malam sampai pagi hari ini Curah hujan tinggi terus melanda kota Mabado, mengakibatkan banjir dan longsor terjadi di mana mana. Mengingatkan kita pada tahun 2014 Manado silam di “Kepung” Banjir.
Berdasarkan pantauan media ini, langganan banjir di tanjung batu Wanea Manado, warga setempat naik ke dataran tinggi. Juga di kawasan Mahawu Tuminting dan di Kelurahan Malendeng air meluap dari sungai setempat sangat tinggi mengakibatkan hampir seluruh badan rumah tertutup air.
Di kawasan Jln Pierre Tendean Boulevad Manado banjir terjadi sejak malam. Akibatnya kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut terganggu.
” Hujan kali ini sangat tinggi sehingga Manado kembali di kepung Banjir dan longsor,” keluh Tonny salah seorang warga di Boulevard.
Banjir juga terjadi di Jalan Samratulangi Manado. Ruas jalan samping persekolah Rex Mundi yang merupakan langganan banjir tampak ditutupi air meluap dari saluran yang sudah beberapa kali diperbaiki.
Banjir juga terjadi di depan RSU Sulut yang terletak di Jln Betesda Sario Manado. Juga kawasan Stadion Ranotano yang juga langganan banjir tak luput dari luapan air dari . Demikian juga di kawasan Taas, dimana jalan yang memghubungkan beberapa daerah terdampak banjir.
Sementara itu di Perkamil dan Singkil Lingkungan 3 Tuminting longsor dan ada tanggul yang roboh.
Sampai saat ini Badan Penangulangan Bencana dan Pemkot Manado sedang memantau dan memberikan pertolongan kepada warga. Belum ada laporan resmi soal data sata banjir.(*)