Onlinebrita.com, Manado- Direktur Utama Bank Sulut Gorontalo mengakui, momentum Bulan Inklusi Keuangan atau BIK 2022 harus ditingkatkan pemahaman masyarakat mengenai penggunaan jasa keuangan yang telat dan sesuai kebutuhan.
” Masyarakat diimbau memanfaakan pelaku industri keuangan yang resmi. Ada pinjol Online yang legal, ada juga yang ilegal. Harus cermat karena banyak investasi bodong. Ini harus dicermati, ujarnya kepada wartwan yang mengikuti Media Gathering BSG bersama Otoritas Jasa Keuangan OJK di salah satu hotel di Manado.
Semua ini diawasi OJK karena OJK adalah salah satu lembaga super bodi dinegara ini yang mantau pergerakan sektor perbankan.
BSG sebagai salah satu pemain institusi yang berada di dalam industri jasa keuangan di SulutGo senantiasa melakukan yang terbaik bagi masyarakat.
Pepah juga mengingatkan, jangan sampai membuat kegiatan yang tidak terlegitimasi. Semua ini adalah untuk inklusi keuangan yang baik dan kondusif. Saya imbau masyarakat untuk saling menjaga dan saling mengingatkan agar menghindari pinjol dan investasi bodong.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo Malut (Sulutgomalut) Winter Marbun sebagai nara sumber dalam kegiatan itu memaparkan, grafik pertumbuhan kredit menuju ke arah yang lebih bagus, akan memberikan efek yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara.
“BPR hingga Agustus 2022 tumbuh 16,97 persen sedangkan perbankan 6,76 persen,” katanya.
Kredit UMKM juga menurut Winter berada pada grafik yang baik. Apalagi pemerintah sangat mensupport keberadaan UMKM melalui dana PEN, KUR dan sebagainya.
“Khusus untuk UMKM berada di angka 12,49 persen hingga bulan Agustus 2022,” katanya.(*)