Onlinebrita.com, Jakarta- Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo meminta seluruh anak bangsa untuk terus menjaga ikatan kebangsaan, dan mencegah retaknya semangat persatuan. Selain, meminta sikap kebijaksanaan dari segenap pemangku kepentingan untuk tidak memperkeruh kondisi dengan kegaduhan-kegaduhan yang tidak produktif.
“Pemuda Pancasila harus mampu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kemanfaatan dan mampu menjaga masyarakat dari pihak-pihak yang ingin memperkeruh keadaan. Di samping mampu menjaga ideologi Pancasila dari rongrongan tindakan intervensi ideologi transnasional,” ujar Bamsoet saat memberikan sambutan secara virtual dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) XIII Pemuda Pancasila DKI Jakarta, di Jakarta, Sabtu (16/7/2022).
Ketua DPR ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR bidang Hukum, HAM dan Keamanan ini menegaskan, Pemuda Pancasila adalah organisasi kemasyarakatan yang terbuka dan peka terhadap setiap dinamika perkembangan zaman. Karenanya, Pemuda Pancasila harus mampu menunjukkan wajah Pancasila yang bersatu di atas keragaman.
“Pemuda Pancasila sebagai organisasi yang menjunjung tinggi ideologi Pancasila dan nilai-nilai demokrasi harus mampu menunjukkan wajah Pancasila yang bersatu di atas keragaman. Serta harus mampu menunjukkan semangat membela Pancasila dan keutuhan NKRI, ketika ada pihak-pihak yang ingin meruntuhkannya,” tegas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan Kadin Indonesia ini menambahkan, pelaksanaan Muswil merupakan mekanisme internal organisasi yang mencerminkan nilai-nilai demokratis dalam tubuh organisasi Pemuda Pancasila. Muswil menjadi fasilitasi organisasi sebagai sarana dan wadah untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja organisasi yang dimanifestasikan melalui penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya, sebagai bentuk akuntabilitas kinerja.
“Muswil merupakan sistem internal kelembagaan untuk menjamin organisasi Pemuda Pancasila di provinsi tetap bergerak maju ke depan secara progresif. Selain, menjadi wadah perjuangan bagi segenap kader untuk membela dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, pandangan hidup dan jiwa bangsa,” pungkas Bamsoet. (*)