Warga Bojong Koneng berharap ada Aparat yang murni bela masyarakat seperti Brigjen Junior Tumilaar

ONLINEBRITA.COM : BOGOR — Sengkarut sengketa lahan di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor antara warga setempat dan PT Sentul City Tbk tak kunjung menemukan titik terang. Ditambah lagi sejumlah lembaga pemerintah yang terkait justru terkesan saling lepas tangan terkait sengketa lahan ini.

Bukti rekaman cctv buldozer rubuhkan rumah warga

Masalah sengketa lahan di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terkuak setelah akademisi Rocky Gerung disomasi Sentul City untuk hengkang dan segera membongkar rumahnya.

Bukan hanya Rocky yang diminta minggat. Setidaknya ada beberapa warga tetangga Rocky di sana yang juga kena somasi pihak Sentul City.
Ketika awak media mendatangi kampung bojong koneng,sabtu 29 /01/22 kami mintai seorang warga terkait keterangan perihal kasus yang juga menimpanya, berikut keterangan yang disampaikan kepada kami.

” Kenapa SC ( Sentul City )  selalu menyebut  penduduk asli , pendatang dibiarkan?
Ini sangat berbahaya dan bisa membuat  SARA , sementara PEMERINTAH menyatakan  penduduk *NKRI* adalah yang mempunyai (KTP) RI, dapat tinggal dimana saja di bumi pertiwi Indonesia.

” Maka dari itu statement SC,   berpotensi *sara* daerah daerah lainnya , Kenapa pemerintah mendiamkan saja, kata kata tersebut dapat memecah belah  kedamaian di Indonesia yang sangat multi kultural.” ujarnya.
 
“Dan kami sangat memohon kepada aparat keamanan menangkap, oknum yang memberikan ,statement tersebut.! “ucapnya lagi.

TNI harus turun menyelesaikan ini.  Karena akan sia sia  perjuangan Jendral Sudirman,bila tidak segera dituntaskan. Apa arti  yang di gaungkan oleh para pendiri Bangsa  Satu Tanah air ,Satu bangsa, Satu Bahasa.

Bukti bukti sudah terang benderang. SC melakukan cara belanda dengan  praktek pecah belah, praktek adu domba atau yg terkenal *devide et impera* (strategi politik, militer, dan ekonomi)
Strategi ini dilakukan oleh PKI juga.
Selamatkan Indonesia! Pinta warga yang tidak mau di sebutkan namanya. ( Hans )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *