Ketua Tim PKM Melky Paendong: Pelaku Usaha Harus Cepat Bertransformasi Digitak

OnlineBrita.com-Politeknik Negeri Manado melalui Penerapan Iptek Kepada Masyarakat melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat.

Kegiatan ini dalam bentuk Pelatihan Penerapan Manajemen Adminstrasi Usaha, Pemasaran Digital, dan Laporan Keuangan Sederhana pada pelaku UMKM di Kelurahan Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, Kota Manado.

Ketua tim PKM Melky Paendong, SE.,MBA Jumat (27/05/2022) menjelaskan bahwa bentuk kegiatan pelatihan mencakup sosialisasi administrasi digital usaha antara lain penanganan surat, dokumen usaha, dan korespondensi.

Disamping itu para pelaku UMKM di latih untuk memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penetrasi penjualan dan promosi, serta pembuatan laporan keuangan sederhana menggunakan aplikasi. Setelah itu, para peserta akan monitoring secara berkala selama sebulan untuk memastikan materi dan teori pelatihan telah diimplementasikan dalam usaha mereka.

Berdasarkan observasi, sebagian besar pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Karombasan Selatan sudah mampu menjalankan usahanya dengan baik.

Akan tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat, ada beberapa pelaku usaha yang ketinggalan dalam memanfaatkan fitur-fitur meningkatkan kapabilitas usaha mereka.

Antara lain dengan penggunaan google drive sebagai sentra data, baik dokumen surat-menyurat, foto produk, bahkan sampai statemen keuangan dapat disimpan secara online dan aman.

“Tidak dapat kita pungkiri bahwa mayoritas orang saat ini sangat bergantung pada teknologi, dan media sosial. Yang merubah cara pandang dari pelaku usaha untuk membuat strategi penjualan untuk meningkatkan keuntungan,” ujarnya.

Terlebih pada masa pandemi, diketahui jumlah konsumen e-commerce semakin meningkat, Covid-19 juga mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia menjadi lebih digital. Sehingga diperkirakan setelah pandemi ini berlalu, gaya hidup digital masih akan tetap berlangsung.

Sehingga transformasi UMKM menjadi digital UMKM merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari oleh kita semua, Hal inilah yang mendukung cepat terealisasinya era Society 5.0 ini.

“Oleh karena itu, para pelaku usaha harus bertransformasi kearah digital secepatnya agar supaya tidak ketinggalan” Ujar Melky.
Kegiatan ini terjalin atas kerjasama antara Tim Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Manado (Polimdo) dan Pemerintah Kelurahan Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, Kota Manado.

Tim Pengabdi Polimdo diwakili oleh Melky Paendong, SE.,MBA sebagai ketua tim pengabdi, Arief Kumaat, SE.,MM dan Precylia Rambing, SE.,MM sebagai anggota, yang semuanya berasal dari Jurusan Administrasi Bisnis.

Lurah Karombasan Selatan, Deesye Tulenan, S.Sos menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, yang memberikan gairah bagi para pelaku usaha yang ada di Kelurahan Karombasan Selatan untuk terpacu dalam berinovasi dan beradaptasi megembangkan usaha kecil menengah mereka dengan kondisi perekonomian yang mulai berangsur membaik di masa pandemi ini.

Salah satu peserta Ibu Yudhi Jostein yang menggeluti usaha kuliner ini mengatakan, sangat terbantu dengan pelatihan ini, yang “membuat saya lebih nyaman dalam menjalankan usaha. Terlebih para tim pengabdi memberikan dengan sabar memberikan contoh dan pelatihan secara konkret tentang penggunaan teknologi digital yang berhubungan dengan usaha saya” ucap Ibu Yudhi.

Senada dengan itu, Ibu Oltje Welang sebagai salah satu peserta menyampaikan juga rasa terima kasih telah memberikan pemahaman yang cukup membantu tentang penggunaan media sosial secara efektif dalam kegiatan promosi serta pemanfaatan aplikasi buku warung untuk pembuatan laporan keuangan sederhana usaha saya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *