Foto: Caroll Senduk-Sendy Rumajar sosok Pemimpin merakyat Pemenang Pilkada Tomohon 2024.
ONLINEBRITA.COM, TOMOHON – Sumber resmi menyebutkan, Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon Caroll Senduk-Sendy Rumajar (CSSR), Menang telak pada Pilkada Tomohon berdasarkan Real Count Sirekap KPU dengan perolehan 31.173 suara.
Bahkan, dalam hitung cepat internal Media Center CSSR, hasil pungut suara di 157 TPS 44 Kelurahan, 5 Kecamatan, Pasangan Caroll-Sendy meraup 31.042 suara atau 45,75 persen, Rabu (27/11/2024) malam.
Sementara itu, untuk Paslon Independen Wenny Lumentut-Michael Mait (WLMM) berada diposisi kedua dengan perolehan suara 29.477 atau 43,44 persen.
Sedangkan, Paslon Miky Wenur-Cherly Mantiri (MWCM) dari Koalisi Golkar-Nasdem harus puas menerima hasil dengan 7.339 suara atau 10,82 persen.
Diketahui, total suara yang masuk sebanyak 67.858, dan bahkan patut diapresiasi tingkat partisipasi Pemilih tercatat mencapai 85,67 persen.
Terpantau, Caroll Senduk bersama isteri tercinta drg Jeand’arc Senduk-Karundeng dan Sendy Rumajar didampingi suami tercinta Ariel Warouw tampak begitu penuh sukacita menyambut hasil perolehan Pilkada 2024.
“Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Tuhan karena hajatan pesta demokrasi tarung Pilkada serentak 2024 telah selesai dengan aman dan damai,” kata Caroll Senduk.
“Marijo orang samua kawal hasil Pilkada ini, sehingga apa yang kita harapkan bersama boleh kita wujudkan untuk masyarakat Kota Tomohon. Karena kemenangan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Kota Tomohon,” sebut Caroll dan Sendy.
Disisi lain, kemenangan Paslon Caroll Senduk-Sendy Rumajar sudah diprediksi sejumlah kalangan sejak keduanya resmi sebagai Paslon Cawali-Cawawali diusung oleh Koalisi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Kota Tomohon.
“Memang Caroll deng Sendy so diutus oleh Tuhan untuk memimpin Kota Tomohon 5 tahun kedepan, karena torang yakin bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan,” ucap Om Bertje Warouw sebagai militansi PDI-Pejuangan Kelurahan Walian Satu-Tomohon Selatan.
Pengamat Politik Nasional Benedictus Agus Nugroho SIP kepada media ini mengungkapkan, bahwa hasil Pilkada adalah sebuah fakta realita yang tak dapat disangkal dan dibantah oleh siapapun.
“Jadi kalah menang itu adalah hal yang lumrah dalam setiap perhelatan politik tarung Pilkada. Dimana pihak yang menang penuh sorak sorai kemenangan, sementara pihak yang kalah kerap mencari-cari alasan untuk menutupi kekalahannya,” ujar Nugroho.
Sembari menambahkan, tarung Pilkada telah usai. Diharapkan semua pihak melakukan rekonsiliasi dan kembali bersatu-padu bergandengan tangan untuk melanjutkan progres kemajuan pembangunan di daerah masing-masing.(*jp)