Foto : Ketua KBK.Kevikepan.Manado.Aldirn Anis
OnlineBrita.com, Manado – Ketua Kaum Bapak Katolik (KBK) Kevikepan Manado Aldrin Anis mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa mahasiswa Katolik yang sedang beribadah Rosario kemudian diganggu oleh oknum warga sekitar di Pamulang Tangsel.
Namun Ia menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah itu kepada aparat penegak hukum” Sebagai umat Katolik yang penuh kasih dan cinta damai, mari kita doa kan agar masalah ini cepat diselesaikan dengan kedamaian hati dan penuh kasih.
Secara khusus saya mohon kepada KBK di Kevikepan Manado di bulan Maria ini, mari kita berdoa sisipkan Doa Rosario untuk masalah ini,” kata Aldrin Anis.
Seperti berita yang sudah viral baik di media sosial maupun media online sejumlah Mahasiswa yang sedang ibadah Doa Rosario di Tangerang Selatan mengaku diganggu oleh sejumlah oknum warga aekitar di Pamulang Tanggerang Selatan.
Perwakilan mahasiswa, Legy menyebut kegiatan doa pada Minggu (5/5) malam itu diikuti 15 orang. ” Kami selesai doa, tiba tiba pak RT datang, dia mengeluarkan kata kata kasar, ujar Legy saat ditemui di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin (6/5).
Legy menambahkan saat penggerudukan itu kegiatan doa juga sudah hampir selesai.
Menurut dia, pak RT meminta sekelompok mahasiswa itu beribadah di gereja.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengatakan pihaknya saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut.(*/sumber cnn/mediacentre kbk)