OnlineBrita.Com, BMR – Lima kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Pemerintah Kota Kotamobagu mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II angkatan VII tahun 2024 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Maumbi, Sulawesi Utara. Kehadiran mereka dalam acara tersebut menandai komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam meningkatkan kompetensi kepemimpinan di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
Kelima kepala OPD yang mengikuti pelatihan tersebut adalah:
Inspektur Daerah Yusrin Mantali
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Anki T. Mokoginta
Kepala Dinas Pertanian Fenty D Mifta
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Roy Paputungan
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPP) Deivy Rumondor.
Acara pembukaan pelatihan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, yang menyampaikan harapannya agar para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan semangat dan memperoleh hasil yang maksimal. Sofyan Mokoginta juga menekankan pentingnya pelatihan tersebut dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Kotamobagu.
Kegiatan pembukaan pelatihan ini diresmikan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, yang juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi para ASN, terutama dalam hal kepemimpinan strategis, demi mewujudkan birokrasi kelas dunia.
Selain itu, hadir pula dalam acara tersebut beberapa tokoh penting, antara lain Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Muhammad Taufiq, dan Kepala BPSDMD Sulawesi Utara, Marhaen Tumiwa, serta para Sekretaris Daerah dari seluruh Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Steven Kandouw menegaskan pentingnya upaya peningkatan kompetensi ASN sebagai kunci utama dalam menciptakan birokrasi yang mampu bersaing di tingkat global. Steven Kandow menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di tingkat daerah.
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta, tidak hanya dalam pengembangan kapasitas kepemimpinan mereka, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat Kota Kotamobagu. Dengan demikian, langkah ini menjadi salah satu upaya konkrit dalam menciptakan birokrasi yang responsif, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (*/David)