ONLINEBRITA.COM,SITARO-
Bertempat di rumah dinas Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Paseng, Siau Barat.
Bupati Chyntia Ingrid Kalangit, S.K.M, secara resmi lakukan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Pejabat pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sitaro Jumat , 7 November 2025. Bupati dalam sambutannya menyampaikan pesan tegas namun penuh makna: mutasi bukanlah hukuman, melainkan kesempatan untuk membuktikan diri.
“Mohon maaf, jangan ada yang kecewa dan jangan ada yang berkecil hati. Dua tahun ke depan saya beri kesempatan untuk bekerja dengan baik. Setelah dua tahun, kita evaluasi lagi,” ujar Chyntia dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Mutasi kali ini menjadi momen penting dalam perjalanan birokrasi Pemkab Sitaro. Bukan hanya karena melibatkan sejumlah pejabat strategis, tetapi juga karena mengandung pesan pembaruan dan harapan terhadap peningkatan kinerja.
Bupati Chyntia ingin memastikan bahwa roda pemerintahan terus berputar dengan semangat profesionalisme dan pengabdian.
Di hadapan para pejabat yang hadir, Chyntia menegaskan, perubahan jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi. “Jabatan bukan hak, tapi amanah. Yang terpenting bukan di mana kita ditempatkan, tapi bagaimana kita bekerja dengan sepenuh hati,” katanya dengan nada yang lembut namun penuh ketegasan.
Perubahan formasi pejabat eselon II kali ini menyentuh sejumlah posisi kunci. Misalnya, Budiarto Utomo Mukau yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan kini dipercaya memimpin Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja. Sementara Dr. Indra Pratin Eiriekh Purukan bergeser dari Dinas Perhubungan ke Dinas Kominfo, menandai semangat adaptasi di era digital.
Di sisi lain, ada pula pejabat yang tetap dipercaya melanjutkan tugas di pos lama seperti Charlton Bob Wuaten (PUPR-PKP), Cosman Romly Ambalao (Sosial), dan Dr. Semuel Edwin Raule (Asisten Administrasi Umum). Menurut Bupati, keberlanjutan ini penting agar program strategis tidak terhenti di tengah jalan.
Mutasi juga membawa wajah baru di jabatan strategis lainnya. Fabiola Papona, yang sebelumnya memimpin DP3AP2KB, kini menahkodai Dinas PMPTSP, sementara Evita Nurumalang Janis bertukar posisi dengan Fabiola, menandai penyegaran dalam pelayanan publik. “Rotasi seperti ini diharapkan memperkaya pengalaman birokrat dan memperkuat kolaborasi lintas bidang,” kata salah satu pejabat yang hadir.
Rolly Korengkeng yang sebelumnya menjabat Kaban BPKPD kini dipercaya menjadi Sekretaris DPRD, menggantikan Masri Max Kasehung yang menempati posisi baru sebagai Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan.
Perpindahan ini dianggap strategis karena menyangkut komunikasi antara eksekutif dan legislatif.
Dalam suasana penuh keakraban, Bupati Chyntia juga menyampaikan pesan moral yang menyentuh. “Saya ingin melihat kerja nyata, bukan hanya laporan di atas kertas.
Dua tahun ke depan akan menjadi waktu pembuktian bagi semua,” ujar Bupati Chyntia. Ia menambahkan, keberhasilan seorang pemimpin perangkat daerah bukan diukur dari seberapa lama ia menjabat, tetapi dari seberapa besar dampaknya bagi masyarakat,”jelasnya
Mutasi ini juga disambut positif oleh para pejabat yang dilantik, langkah Bupati Chyntia sebagai bentuk kepercayaan sekaligus tantangan baru untuk meningkatkan kinerja. “Kami akan buktikan bahwa kepercayaan ini tidak akan disia-siakan,” ujar salah satu kepala dinas yang baru mendapat tugas baru.
Di akhir acara, suasana mencair ketika Bupati Chyntia mengajak seluruh pejabat untuk tetap kompak dan bekerja dalam satu semangat: membangun Sitaro lebih baik. “Kita semua bagian dari satu kapal besar. Saya nakhodanya, tapi keberhasilan kapal ini sampai tujuan tergantung kerja bersama kita semua,” pungkasnya.
Dengan semangat baru yang terpancar dari wajah para pejabat, mutasi kali ini bukan sekadar pergantian posisi, melainkan langkah strategis menuju pemerintahan yang lebih adaptif, inovatif, dan melayani. (Tampubolon).
