PLN Bukan Sekedar Hadirkan Listrik Andal, Tapi Juga Menjaga Ancaman Krisi Iklim

ONLINEBRITA.COM, JAKARTA – Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa tanggung jawab PLN tidak hanya sebatas menghadirkan listrik andal bagi masyarakat, tetapi juga menjaga bumi dari ancaman krisis iklim.

“Sebagai BUMN yang ditugasi menghadirkan listrik untuk seluruh negeri, PLN berkomitmen untuk peduli terhadap pelestarian lingkungan,” katanya.

Executive Vice President Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keamanan, dan Lingkungan (EVP HSSE) PLN, Dispriansyah, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pemulihan ekosistem sungai yang dijalankan PLN sepanjang 2025.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi role model kepedulian lingkungan yang bisa direplikasi di seluruh PLN Group. Dengan kolaborasi, mari kita wujudkan bumi lebih hijau, sungai lestari, dan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” jelas Dispriansyah.

Aksi bersih di Sungai Ciliwung beberapa waktu lalu menjadi bagian dari rangkaian inisiatif hijau PLN sepanjang 2025. Sebelumnya, PLN telah menggelar Gerakan Zero Waste Warrior serentak di seluruh unit pada 12 Juni 2025. Pada 30 Mei 2025, PLN Nusantara Power juga menanam 10.000 pohon di Km 0 Hulu Ciliwung.

Selain itu, PLN mengembangkan program Tempat Olah Sampah Sekitar (TOSS) untuk mengubah sampah menjadi biomassa sebagai bahan bakar alternatif PLTU.

Tak hanya di darat, PLN juga menanam 3.000 mangrove di kawasan pesisir pada 2 Oktober 2025 sebagai langkah menjaga keseimbangan ekosistem.

Berbagai aksi hijau ini sejalan dengan capaian lingkungan PLN pada tahun 2024, di mana perusahaan berhasil meraih 123 peringkat Biru (Compliance) dan 42 peringkat Hijau-Emas (Beyond Compliance) dalam PROPER. Pencapaian tersebut akan terus ditingkatkan sebagai wujud tata kelola lingkungan yang baik dan berkelanjutan.

“Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, PLN ingin memastikan bahwa setiap tetes energi yang kami hasilkan juga membawa manfaat bagi bumi. Sungai yang bersih, lingkungan yang lestari, dan masa depan yang hijau adalah warisan terbaik yang bisa kita berikan untuk generasi mendatang,” tutup Dispriansyah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *