ONLINEBRITA.COM MANADO, – Anggota DPRD Sulut Walukouw menyoroti perihal keteledoran pengungkapan data oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Utara.
Dimana sebelumnya, pada Selasa (14/10/2025) Bappeda Sulut menjelaskan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Sulut. Bahwa Kota Manado memiliki penduduk dengan tingkat Miskin Ekstrem tertinggi di Sulut.
Akibatnya pernyataan tersebut menjadi viral dimedia massa, Bappedapun mengungkapkan klarifikasinya di media sosial dan meminta maaf kemudian menjelaskan bahwa data tersebut merupakan sebuah kekeliruan.
Mendengar hal tersebut, Anggota DPRD Sulut yang juga Anggota Komisi I, Henry Walukouw mengungkapkan persoalan kesiapan data dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam setiap rapat dengar pendapat bersama DPRD yang selalu menjadi pertanyaan serius di setiap awal rapat, Kamis (16/10/2025) .
”Keteledoran Bappeda Sulut dalam penyajian data, akhirnya mengakibatkan keliru data hingga menyampaikan klarifikasi yang mirisnya disampaikan melalui media sosial,”celetuk Anggota Komisi I tersebut .
Lebih lanjut Henry menyampaikan, data yang diminta saat RDP sangat penting agar dapat dipertanggungjawabkan ke rakyat. “Pandang enteng makanya data asal-asal,” sorot Henry
Sahutnya lagi, Bappeda yang telah menyampaikan data yang ternyata tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya bagi masyarakat Sulut dalam forum resmi DPRD Sulut itu, menunjukkan kinerja Bappeda yang buruk.
“Kesalahan data. Ya, ini cerminan bagaimana kinerja Bappeda Sulut,” terang Walukouw(kiki).
