ONLINEBRITA.CO, MANADO – Prestasi membanggakan datang dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado di bawah pimpinan Dekan Dr dr Billy Johnson Kepel, M.Med.Sc, Sp.KKLP.
Sekelompok mahasiswa berhasil meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus, keduanya adalah First Runner-up, baik itu dalam kompetisi Scientific Poster dan Scientific Paper pada ajang Asian Medical Students’ Conference (AMSC) 2025 yang diselenggarakan di Bangkok,
Prestasi ini dipersembahkan oleh dua tim yang berisi talenta-talenta unggul, sebagian besar dari Angkatan 2022 (Semester 7) dan hanya satu dari Angkatan 2023 (Semester 5):
Nama Mahasiswa Berprestasi:
• Scientific Poster: Misael Nicholas Suhanto, Natan Arikalang, Daniel Numforian Adinata, Marissa Zevania Simbolon, Elsa Dumagolda Silalahi. (Angkatan 2022, Semester 7)
• Scientific Paper: Samuel Partogi Nababan (Angkatan 2022, Semester 7), Gresita Novelia Uirianto (Angkatan 2023, Semester 5).
Intisari Penelitian yang Mendunia
Dua karya ilmiah yang mereka presentasikan menyoroti isu kesehatan yang sangat relevan dan mendunia:
- Peran Tata Kota terhadap Kesehatan (Scientific Poster)
Tim poster membawakan karya berjudul: “Shaping Cities, Shaping Health: Unravelling the Urban Built Environment’s Role in Multimorbidity – A Systematic Review & Meta – Analysis.”
Penelitian ini sangat menarik karena menyoroti satu hal penting: desain kota ternyata punya andil besar dalam kesehatan kita
Hasil kajian mendalam mereka menunjukkan bahwa tinggal di kawasan perkotaan meningkatkan risiko seseorang menderita lebih dari satu penyakit kronis (multimorbiditas) secara bersamaan.
Paling mencolok, tinggal dekat jalan raya adalah faktor yang paling berisiko.
Sementara itu, faktor seperti polusi udara atau akses ke taman mungkin tidak terlalu signifikan jika berdiri sendiri, tapi dampaknya bisa sangat besar ketika digabungkan dengan paparan kota lainnya.
Penelitian ini jelas menjadi pengingat bagi para perencana kota!
- Kunci Sukses Berhenti Merokok (Scientific Paper)
Sementara itu, tim scientific paper berjudul: “Comparing the Efficacy and Safety of Different Varenicline Dosing Strategies for First-Line Cigarette Smoking Cessation: A Network Meta – Analysis.”
Karya ini berfokus pada strategi paling efektif untuk berhenti merokok.
Dengan menggabungkan data dari berbagai uji klinis, mereka membandingkan beragam dosis obat varenicline (obat bantu berhenti merokok).
Kesimpulannya: semua strategi dosis varenicline cukup efektif, tetapi tingkat keberhasilan sangat bergantung pada kondisi si perokok.
Penggunaan jangka panjang selama satu tahun terbukti lebih cespleng untuk perokok yang relatif sehat, sedangkan jangka yang lebih singkat (12 minggu) lebih pas bagi mereka yang sudah memiliki penyakit penyerta.
Dari segi keamanan, kabar baiknya, semua dosis menunjukkan profil keamanan yang baik.
Mengenal AMSC: Wadah Pengembangan Diri Lintas Negara
Keberhasilan ini diraih dalam Asian Medical Students’ Conference (AMSC), acara puncak tahunan dari AMSA International.
Organisasi ini merupakan payung bagi mahasiswa kedokteran dari sekitar 30-an negara, menjadi ruang bagi mereka untuk “Knowledge, Action, Friendship.”
Ini adalah tempat di mana kompetensi akademik, inisiatif sosial, dan jejaring internasional mahasiswa dikembangkan, tanpa memandang latar belakang.
AMSC ke-46 yang berlangsung di Prince Palace Hotel Bangkok, Thailand, pada 20 – 26 Juli 2025 ini mengusung tema relevan: “Urban Health.”
Tema ini fokus pada tantangan kesehatan di kota-kota modern, mulai dari polusi, kepadatan, gelombang panas, hingga isu kesehatan mental dan perubahan gaya hidup.
Konferensi ini sendiri terdiri dari tiga pilar utama:
• Akademik: Tempat presentasi penelitian, diskusi mendalam, dan pengembangan ilmu.
• Budaya: Kesempatan untuk merasakan tradisi dan kebudayaan dari berbagai negara.
• Pengabdian Masyarakat: Kegiatan sosial nyata yang memberi dampak positif bagi masyarakat lokal.
Penganugerahan awards ini diserahkan langsung oleh Siravich Bunparit, Head of Conference AMSC 2025.(*)
