ONLINEBRITA.COM, MANADO – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) mendapatkan hibah Program Hilirisasi Riset Prioritas Tahun Anggaran 2025 bersama beberapa perguruan tinggi negeri lainnya.
Pengumuman penerima dana hibah ini disampaikan Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Program ini diluncurkan pada tanggal 30 Juni 2025 lalu.
Direktur Polimdo Dra Maryke Alelo MBA mengatakan hibah ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kemudian kualitas Teaching Factory (TEFA) atau model pembelajaran di perguruan tinggi vokasi yang mengintegrasikan proses pembelajaran.
Proses menerapkan standar dan prosedur kerja yang berlaku di industri sesungguhnya.
Tujuannya untuk mempersiapkan mahasiwa agar memiliki soft skill dan hard skill, kompetensi, serta etos kerja yang dibutuhkan dunia kerja nyata.
Dampak positifnya para lulusan Polimdo dapat bersaing di dunia industri dan menjadi wirausaha.
“Kampus tidak hanya menggunakan laboratorium semata, tetapi bagaimana membangun pembelajaran yang nyata melalui praktek industri,” ujar Direktur.
Menurut Direktur, teaching factory mengajarkan bagaimana mahasiswa berbisnis seperti mengelola diving, mengelola wisatawan.
“Itulah program revitalisasi yang sementara dalam proses di Politeknik Negeri Manado,” jelas Alelo.
Adapun pihak Kemendiktisaintek menilai Program ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam rangka mewujudkan Asta Cita. (*)
