ONLINEBRITA.COM, MANADO – Dalam upaya membentuk karakter pemimpin muda yang adaptif, kreatif, dan berintegritas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Multimedia Politeknik Negeri Manado (Polimdo) kembali menggelar kegiatan Latihan Manajemen Organisasi (LMO). Kegiatan ini menjadi langkah strategis UKM dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan serta pengelolaan organisasi secara profesional di kalangan anggotanya, Jumat (15/08/2025).
LMO kali ini menghadirkan pembekalan materi mendalam yang dirancang untuk menjawab tantangan dinamika organisasi mahasiswa masa kini. Kegiatan ini juga diisi langsung oleh Kepala Jurusan Teknik Elektro Polimdo, Marson Budiman, SST., MT., yang berbagi ilmu dan pengalaman dalam membentuk karakter pemimpin yang kuat dan beretika.
“Kepemimpinan yang berkarakter memiliki empat sifat utama: memiliki sifat jujur, memandang jauh ke depan, membei inspirasi, dan cakap. Kombinasi keempat sifat tersebut membentuk kredibitas. Pemimpin yang kredibel dapat dipercaya. Esensi ke-pemimpinan adalah kepercayaan,” ungkap Kajur Marson.
Semoga, kata dia, apa yang disampaikan bisa bermanfaat bagi pengurus beserta anggota dari UKM Multimedia.
Empat Pilar Pembentukan Karakter Organisasi
Ketua Umum UKM Multimedia, Dicky Makapuas, mengungkapkan bahwa kegiatan LMO tahun ini difokuskan pada empat materi utama yang krusial dalam membentuk kualitas kepemimpinan anggota:
- Etika dan Kepemimpinan
Materi ini menekankan pentingnya nilai-nilai moral, tanggung jawab, dan integritas dalam menjalankan peran sebagai pemimpin. “Pemimpin yang baik bukan hanya soal kemampuan teknis, tapi juga karakter,” tegas Dicky. - Problem Solving dan Decision Making
Dalam sesi ini, peserta diajak mengasah kemampuan berpikir kritis dan mengambil keputusan yang tepat dalam situasi kompleks dan dinamis. Ini adalah soft skill yang sangat penting dalam dunia organisasi maupun profesional. - Antropologi Kampus
Materi yang cukup unik ini bertujuan memperdalam pemahaman peserta terhadap struktur sosial dan budaya yang ada di lingkungan kampus. Hal ini menjadi dasar penting dalam membangun komunikasi dan kolaborasi yang efektif di dalam organisasi. - Negosiasi dan Kerjasama Produktif
Di era kolaborasi ini, kemampuan bernegosiasi menjadi kunci untuk membangun hubungan kerja yang saling menguntungkan. Peserta dilatih untuk memahami seni bernegosiasi, mulai dari teknik komunikasi hingga strategi mencapai kesepakatan bersama. - Mekanisme Persidangan
Materi ini membahas tata cara pelaksanaan forum resmi organisasi sebagai wadah demokratis dalam UKM Multimedia. Persidangan berfungsi untuk mengevaluasi kinerja, membahas program kerja, dan menetapkan keputusan-keputusan penting bagi keberlangsungan organisasi.Pembahasan mencakup peran penting pimpinan sidang dan peserta sidang, serta alur jalannya persidangan yang dimulai dari pembukaan, penyampaian agenda, diskusi, hingga penutupan. Selain itu, materi ini juga menekankan pentingnya etika dalam persidangan, terutama dalam menjunjung tinggi prinsip musyawarah untuk mufakat demi terciptanya keputusan yang adil dan dapat diterima bersama.
Menariknya, LMO UKM Multimedia tahun ini diikuti oleh anggota dari enam jurusan berbeda di Polimdo, menciptakan ruang kolaboratif lintas disiplin yang memperkaya diskusi dan memperkuat solidaritas antarmahasiswa.
“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi juga wadah untuk saling mengenal, bertukar pikiran, dan tumbuh bersama dalam semangat organisasi,” ujar Dicky.
Dengan pendekatan yang interaktif dan suasana yang kondusif, LMO menjadi ruang pengembangan diri yang menyenangkan sekaligus bermakna bagi para peserta.
Sejak resmi berdiri pada 3 Mei 2021, UKM Multimedia Polimdo telah aktif dalam mendokumentasikan berbagai kegiatan kampus dari PKKMB, wisuda, dies natalis, hingga berbagai lomba internal. Tidak hanya aktif di lingkungan kampus, UKM ini juga membuka ruang kolaborasi dengan organisasi eksternal, terutama dalam produksi konten kreatif dan dokumentasi.
Terdiri dari tiga bidang utama, adalah fotografi, videografi, serta desain dan ilustrasi, UKM Multimedia menjadi salah satu wadah yang mewadahi kreativitas dan profesionalisme mahasiswa.
“Melalui kegiatan seperti LMO, kami tidak hanya memperkuat fondasi internal organisasi, tetapi juga menyiapkan generasi muda yang siap berkontribusi aktif dalam dunia kreatif digital, sekaligus menjadi pribadi yang adaptif dalam kehidupan kampus yang dinamis,” pungkas Dicky. (*)
