Pemkab Talaud Gelar Orientasi Penyusunan RPJMD 2025-2029

ONLINEBRITA.COM, TALAUD – Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (BAPPELITBANG) Kabupaten Talaud menyelenggarakan kegiatan Orientasi Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun 2025–2029, di Aula BAPPELITBANG Selasa, (12/08/2025).

Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Anisya Gretsya Bambungan, SE. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa penyusunan RPJMD merupakan amanat konstitusi dan peraturan perundang-undangan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.

Regulasi tersebut menegaskan bahwa RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode lima tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, serta program pembangunan daerah. Dokumen ini disusun dengan mengacu pada RPJPD Kabupaten Kepulauan Talaud, RPJPD Provinsi Sulawesi Utara 2025–2045, dan RPJMN 2025–2029.

“RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, melainkan kompas pembangunan lima tahun ke depan yang menentukan arah Kabupaten Kepulauan Talaud. Ini adalah perwujudan visi, cerminan janji kepala daerah, dan representasi harapan seluruh rakyat Talaud,” ujar Wakil Bupati.

Ia menekankan pentingnya penyusunan RPJMD yang tidak hanya rutin, tetapi juga inovatif dan visioner.

Wakil Bupati juga memaparkan sejumlah tantangan ke depan, seperti kesenjangan antar wilayah, ketahanan pangan, peningkatan sumber daya manusia, pelayanan dasar, perubahan iklim yang mengancam wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, konektivitas antar wilayah, serta arus digitalisasi dan ancaman global. Namun, ia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Talaud, seperti kekayaan laut, budaya lokal, letak strategis sebagai beranda utara NKRI, dan sumber daya manusia yang semakin berkualitas.

“RPJMD harus menjawab tantangan, mengangkat potensi, dan mengokohkan identitas daerah,” tegasnya.

Acara ini merupakan tahap awal penyusunan RPJMD, yang bertujuan menyamakan persepsi, memahami regulasi, dan membangun koordinasi lintas sektor. Proses selanjutnya akan meliputi rancangan awal, konsultasi publik, hingga penetapan Perda RPJMD.

“Mari kita buktikan bahwa dari pulau-pulau terdepan, kita bisa menulis kisah sukses pembangunan. Dari perbatasan, kita jaga martabat negeri, dan dari Talaud, kita tunjukkan bahwa yang kecil bisa menjadi besar jika kita bersatu, berani, dan percaya,” ajak Wakil Bupati.

Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Utara, diwakili oleh Kepala Bidang Monitoring dan Evaluasi, Fransisca Kaeng, SP, M.Si, menyampaikan materi tentang persiapan penyusunan RPJMD melalui zoom meeting.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan dan pemaparan materi teknis.
Hadir dalam acara ini Staf Ahli Gubernur, Staf Khusus Bupati,, Asisten Sekda, Kepala OPD, Camat, Direktur Rumah Sakit Umum, Direktur Rumah Sakit Bergerak Gemeh, tokoh agama, tokoh adat, instansi vertikal, BUMN, BUMD, pengusaha, LSM, serta organisasi kepemudaan.

Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk merumuskan RPJMD yang berani menetapkan prioritas, realistis namun progresif, dan berakar pada kekuatan lokal, demi mewujudkan legacy pembangunan untuk generasi Talaud mendatang. (Ten’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *