ONLINEBRITA.COM, MINUT – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Plt Asisten tiga Administrasi Umum Pemkab Minut Drs. Jossy CH Kawengian MAP., menghadiri Rapat Evaluasi Hasil Tindak Lanjut SKM dan FKP Tahun 2024, Pelaporan Pelaksanaan SKM Semester I Tahun 2025, dan Pelaporan Penyusunan SOP-AP masing-masing Perangkat Daerah. Bertempat di Ruang Rapat Lt.3 Kantor Bupati. Selasa, (8/7/2025).
Maksud dan tujuan diadakannya Rapat Evaluasi Hasil Tindak Lanjut SKM dan FKP Tahun 2024, Pelaporan Pelaksanaan SKM Semester I Tahun 2025, dan Pelaporan Penyusunan SOP-AP adalah:
1. Mengevaluasi hasil tindak lanjut SKM (Sistem Kesehatan Masyarakat) dan FKP (Forum Kesehatan Puskesmas) Tahun 2024 untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan program kesehatan.
2. Melaporkan pelaksanaan SKM Semester I Tahun 2025 untuk memantau kemajuan dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi.
3. Melaporkan penyusunan SOP-AP (Standar Operasional Prosedur – Administrasi Pemerintahan) masing-masing Perangkat Daerah untuk memastikan keseragaman dan kualitas pelayanan publik.
Rapat ini bertujuan untuk Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan administrasi pemerintahan, serta untuk mengidentifikasi permasalahan dan menemukan solusi untuk perbaikan juga untuk meningkatkan koordinasi, dan komunikasi antar perangkat daerah dan memantau kemajuan dan keberhasilan program kesehatan dan administrasi pemerintahan.
Plt Asisten tiga Administrasi Umum Pemkab Minut Drs. Jossy CH Kawengian MAP dalam sambutannya mengatakan, “Hari ini kita berkumpul di sini sebagai bagian dari tanggung jawab kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sebagai pegawai negeri sipil, kita adalah pelayan masyarakat. Di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kita memiliki peran masing-masing dalam melayani stakeholder yang berbeda-beda. BKP SDM, bertugas melayani pegawai. Kecamatan, menyentuh langsung masyarakat melalui hukum tua, kelurahan, RT/RW. Rumah sakit dan Puskesmas memberikan layanan kesehatan bagi pasien. Kita semua harus bertujuan untuk memberikan standar pelayanan yang memuaskan dan terukur,” kata Assisten Tiga Jossy.
Kita perlu melakukan survei kepuasan masyarakat untuk mengetahui apakah kita telah memenuhi harapan mereka. Dengan bukti survei yang valid, kita bisa tahu titik mana yang perlu perbaikan dan peningkatan. Setiap masukan akan menjadi evaluasi berharga bagi kita. Penyusunan SOP dan Forum Konsultasi Publik, Agenda hari ini juga mencakup pembentukan forum konsultasi publik, yang saat ini baru dilaksanakan oleh empat OPD. Forum ini sangat penting sebagai wadah bagi peserta untuk memberikan masukan terkait pelayanan publik. Kita juga perlu menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) di masing-masing OPD. Dengan adanya SOP, kita dapat memastikan bahwa setiap proses pelayanan berjalan dengan baik dan efisien.
“Mari kita ingat bahwa kinerja kita diukur dari efektivitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Jangan sampai ada pelanggaran waktu dalam tindak lanjut hal-hal ini. Saya berharap kita semua dapat segera menindaklanjuti hasil rapat ini. Dengan mengharapkan petunjuk dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Esa, saya secara resmi membuka acara “Tindak Lanjut Laporan Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2024″ dan menyampaikan bahwa kita akan membahas berbagai agenda termasuk laporan survei, forum konsultasi publik, dan penyusunan SOP,” tutur Assisten Tiga Jossy.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, Herman Hamengko, SIP, MSG. dalam laporannya mengatakan, “Saat ini, saya akan menyampaikan laporan kegiatan hasil tindak lanjut laporan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) tahun 2004, penyusunan laporan SKM semester 1 tahun 2005, pelaporan FKP semester 1 tahun 2005, serta penyusunan Standar Operasional Perusahaan di bidang administrasi pemerintahan.
I.Konsep Pelayanan Publik. Pelayanan publik meliputi segala kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak-hak setiap warga negara. Ini mencakup barang, jasa, dan pelayanan administrasi yang disediakan oleh pemerintah.
II. Penyusunan Laporan SKM. Penyusunan laporan SKM adalah proses yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan untuk kepentingan publik. Penyelenggaraan pelayanan publik dapat berasal dari pemerintah daerah maupun badan usaha milik daerah. Proses penyusunan SKM melibatkan beberapa langkah penting seperti Perencanaan, Pengumpulan Data, Analisis dan Penyusunan Laporan. Tujuan utama adalah mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan.
III. Tindak Lanjut SKM. Laporan tindak lanjut SKM berisi tindakan yang diambil berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat. Ini mencakup analisis area yang mengalami peningkatan, area perbaikan, dan efektivitas respons terhadap keluhan masyarakat.
A. Forum Konsultasi Publik. Forum konsultasi adalah wadah dialog antara penyelenggara layanan dan pengguna, bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan melalui masukan masyarakat.
IV. Standar Operasional Prosedur. Administrasi Pemerintahan (SOPAP). SOPAP adalah dokumen yang berisi langkah-langkah baku tentang bagaimana proses administrasi pemerintahan harus dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk memastikan tugas administrasi berjalan efektif dan konsisten.
A. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 14 Tahun 2017 – Pedoman penyusunan survei kepuasan masyarakat.
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2017- Pedoman penyelenggaraan forum konsultasi publik.
V. Maksud dan Tujuan
Hasil SKM memberikan gambaran tentang area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan dalam layanan publik, sehingga kami dapat melakukan evaluasi yang tepat.
VI. Ruang Lingkup
Kegiatan ini meliputi:
– Rapat evaluasi hasil tindakan SGM tahun 2004
– Penyusunan SGM semester 1 tahun 2005
– Pelaporan FKP tahun 2005
– Penyusunan SOPAP di lingkungan perangkat daerah Kabupaten Minas Utara,” jelas Herman.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, Herman Hamengko, SIP, MSG
Dengan diadakannya rapat ini, diharapkan Pemkab Minahasa Utara dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar perangkat daerah, serta memantau kemajuan dan keberhasilan program kesehatan dan administrasi pemerintahan. Bupati Joune Ganda berharap agar hasil rapat ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan demikian, rapat ini bertujuan untuk: Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan administrasi pemerintahan serta untuk mengidentifikasi permasalahan dan menemukan solusi untuk perbaikan juga untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar perangkat daerah, dan memantau kemajuan dan keberhasilan program kesehatan dan administrasi pemerintahan.
Turut hadir dalam rapat: Kepala OPD, Kepala Bagian, Kasubag, Camat, Dir. RSUD. MWM, Kepala Puskesmas
