ONLINEBRITA.COM, MINUT – Pemerintah kabupaten Minahasa Utara, Bupati Joune Ganda yang diwakili oleh Sekretaris daerah Minut Ir. Novly Wowiling, M.Si. hadir dalam Peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kel. Sarongsong I Kecamatan Airmadidi. Jumat (13/6/2025).
Maksud dan tujuan peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) adalah untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan balita pra-sekolah, guna mencegah stunting pada anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
SPPG ini merupakan unit pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk Menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama kelompok rentan, untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka, dan mengoptimalkan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk mencegah stunting pada anak serta mengoptimalkan masyarakat lokal sebagai pekerja di satuan pelayanan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Peresmian SPPG ini adalah implementasi langsung program Makan Bergizi Gratis di berbagai lokasi, menjamin kualitas pelayanan gizi yang diberikan kepada masyarakat. serta berkolaborasi dengan instansi lain, seperti Badan Gizi Nasional, untuk meningkatkan efektivitas program.
Ketua Yayasan Manguni Sejahtera abadi, Melky Jakhin Pangemanan, S.IP.,MAP.,M.Si dalam laporannya mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang sudah memberikan izin untuk memulai acara ini lebih awal. Meskipun beberapa pihak dari rombongan belum dapat hadir, namun semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat tetap menjadi fokus utama kita. Kami percaya bahwa kerja sinergi akan membantu kita membangun Kabupaten Biasa Utara yang kita cintai,” kata Melky.
Kita beralih pada kolaborasi, Semua elemen masyarakat perlu berperan aktif dalam mewujudkan setiap program pembangunan yang ada. Kami juga ingin mengingatkan bahwa peran relawan sangat krusial dalam keberhasilan setiap proyek. Mereka adalah urat nadi dari program-program ini, memastikan bahwa setiap inisiatif berjalan dengan baik. Terima kasih kepada BGN yang telah bersedia bekerja sama, serta kepala SPPG, Ibu Febi, yang terus memberikan arahan dan bimbingan.
“Dapur yang kita siapakan hari ini akan melayani 4.806 peserta didik serta ibu hamil dan menyusui dari wilayah Air Madidi. Proyek ini yaitu menyediakan nutrisi yang diperlukan bagi anak-anak dan ibu-ibu di sekitar kita, mencerminkan komitmen kita terhadap kesehatan masyarakat.
Rincian Peserta Manfaat:
1. Ibu Hamil dan Menyusui:111 penerima manfaat
2. Peserta Didik TK: 13 TK (332 siswa)
3. Peserta Didik SD: 14 SD (2010 siswa)
4. Peserta Didik SMP: 872 siswa
5. Peserta Didik SMA/SMK: 1481 siswa
Semua data ini jelas menunjukkan pentingnya dampak yang akan diberikan oleh program ini kepada masyarakat, bahwa tidak hanya bertujuan untuk mendidik, tetapi juga menjaga kesehatan generasi muda kita, kami berharap bisa menjangkau seluruh peserta didik dan ibu hamil dalam waktu dekat bahkan sebelum tahun ajaran baru. Data ini masih perlu diperbarui agar efektif dan efisien sesuai kebutuhan masyarakat. Akhir kata, mari kita teruskan kerjasama ini demi kebaikan bersama,” jelas Melky.
Acara dilanjutkan dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Pdt. Meike Laikun Polii, S.Th.
Gubernur Sulawesi utara yang diwakili oleh Kadis Pangan Provinsi Sulawesi utara Dr. Franky Tintingon, SSTP dalam sambutannya mengatakan, Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Banguni Sejahtera Wadi yang telah menjadi motor penggerak dalam pembangunan SPPG ini. Sinergi antara yayasan, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya merupakan contoh nyata kolaborasi antara elemen swasta, masyarakat, dan pemerintah dalam menjawab tantangan gizi masyarakat.
“Semoga ke depan, SPPG Air Madidi akan menjadi pusat inovasi, penyediaan gizi, dan kesehatan masyarakat khususnya di wilayah Minas Utara, Kecamatan Air Madidi ini. Saya juga memberikan apresiasi khusus kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Minas Utara yang mendukung penuh inisiatif konstruktif ini, serta memberikan fasilitas dan sumber daya agar SPPG dapat beroperasi secara optimal. Kita semua mengetahui bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari program Astra Cita yang bertujuan untuk menekan angka malnutrisi dan stunting dengan menyediakan menu bergizi bagi anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Dengan kehadiran dapur SPPG Air Madidi, kita sudah berani untuk memberikan jaminan bahwa generasi unggul masa depan memiliki fondasi gizi yang kuat,” ujar Kadis Franky
Di sisi lain, kita semua juga memahami bahwa stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi masa depan bangsa. Melalui pendirian SPPG ini, kita tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja lokal, memberdayakan tenaga kesehatan, dan memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi gizi seimbang.
“SPPG AirMadidi mendapat dukungan lanjut dari Pak Gubernur dan Pemerintah Pusat, sehingga pengembangan SPPG ini dapat lebih masif dan tepat sasaran. Ini akan membantu menjangkau lebih banyak dapur gizi di seluruh Nusantara. Akhir kata, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, yayasan, lembaga masyarakat hingga unsur TNI/Polri untuk menjaga integritas dan transparansi, serta bersama-sama memastikan bahwa program ini tidak hanya berhenti pada seremoni semata, tetapi menjadi warisan nyata bagi anak-anak dan generasi Sulawesi Utara,” tutur Frangky.
Sekretaris daerah Minahasa utara, Ir.Novly Wowiling, M.Si., dalam peryataannya mengatakan, “Kehadiran SPPG ini merupakan langkah penting dalam upaya kita bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan gizi yang berkelanjutan. Kita semua menyadari bahwa gizi yang baik adalah pondasi dari generasi yang sehat dan produktif. Melalui layanan yang disediakan oleh SPPG ini, diharapkan dapat mencegah berbagai masalah gizi yang sering terjadi, terutama pada balita dan ibu hamil, serta memberikan edukasi gizi yang tepat kepada masyarakat,” ungkap Sekda Wowiling.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional serta semua pihak yang telah bekerja keras dalam merealisasikan program ini. Ini adalah bukti nyata dari komitmen kita dalam memperhatikan dan memperbaiki indera gizi rakyat, serta upaya kolaboratif dalam menghadapi tantangan kesehatan di daerah kita.
“Saya berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang disediakan di SPPG ini dengan sebaik-baiknya. Mari kita dukung program ini dengan turut serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen masyarakat, saya yakin kita dapat mencapai tujuan kita dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan kuat. Akhir kata, saya mengucapkan selamat atas peresmian SPPG ini, semoga SPPG ini dapat berkontribusi positif bagi peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Minahasa Utara,” harap Sekda Wowiling.
Dalam Peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diserahkan juga BPJS Ketenagakerjaan kepada relawan SPPG sebagai bentuk kepedulian terhadap ketenagakerjaanya.
Dengan demikian, peresmian SPPG ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mencegah masalah gizi pada anak-anak.
Hadir dalam peresmian: Sekretaris Daerah, Wakil DPRD Minut Scynthia Imelda Erkles, Forkopimda, Asisten II, Kadis PPKB, Kadis PUPR, Kadis Kesehatan,Kadis Pendidikan, Camat Airmadidi, Para Relawan SSPG.(*)
