ONLINEBRITA.COM,SITARO- Melalui Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Sitaro Ronald Pakasi menyampaikan apresiasi terobosan Kelurahan Paseng Siau Barat . Dimana ASN Kelurahan Paseng Luncurkan Inovasi Digital ePAS untuk Dukung Transformasi Layanan Publik di Sitaro.
Dalam upaya mendukung program 100 Hari Kerja Pertama Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Chyntia Ingrid Kalangit dan Wakil Bupati Heronimus Makainas (Chika#Berani).
Inovasi pelayanan publik berbasis teknologi bernama ePAS (elektronik Paseng).
Dimana “Aplikasi ePAS” dirancang sebagai sistem administrasi elektronik kelurahan yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui kemudahan akses, transparansi, dan efisiensi tata kelola pemerintahan.
Aplikasi ini menjadi bagian dari kontribusi nyata Kelurahan Paseng dalam mendukung visi digitalisasi pelayanan publik yang dicanangkan oleh pimpinan daerah untuk “Sitaro Masadada”.
Beberapa fitur utama dalam ePAS antara lain: cek dokumen, permohonan administrasi secara daring, ruang publik digital, pengaduan, dan penyampaian aspirasi. Seluruh fitur ini telah terintegrasi penuh dengan website resmi kelurahan, dan sudah dapat diakses oleh masyarakat Paseng.
“Inovasi ini hadir untuk memberikan layanan yang cepat, transparan, dan efisien, serta mendorong penyederhanaan proses administratif bagi warga,” ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Pelayanan dan Pemberdayaan Kelurahan Paseng, selaku pengembang aplikasi,”Sandro Maola,SE” kepada Media Online Brita .
Saat ini, aplikasi ePAS masih dalam tahap pengawasan dan evaluasi oleh perangkat kelurahan serta kepala lingkungan, agar setiap permasalahan teknis dapat segera diidentifikasi dan ditangani dengan cepat.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen untuk menjaga kualitas layanan kepada masyarakat.
Lurah Paseng Heddy Mario Tadete,S.AP memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini dan menyatakan bahwa ePAS adalah wujud nyata inovasi dari tingkat kelurahan,mendukung program kerja Bupati Sitaro,”ujarnya. Ditambahkan Kaban Bappeda Sitaro, Aplikasi ini bisa menjadi model bagi desa dan kelurahan lain di Sitaro,” ungkap Pakasi.
Sebagai salah satu inovasi digital pertama di lingkup Pemerintah Kabupaten Sitaro, ePAS diharapkan dapat menjadi acuan dan mendorong wilayah lain untuk mengembangkan sistem serupa yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di sektor pelayanan publik.(Tampubolon).
