ONLINEBRITA.COM, GORONTALO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Provinsi Gorontalo kembali membuktikan komitmennya dalam upaya meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) serta peningkatakan kualitas kehidupan masyarakat terutama dalam momentum Hari Raya Idul Adha 1446 H. Hal ini dilakukan dengan menghadirkan listrik 24 jam bagi warga desa di Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (05/06).
Kecamatan Pinogu yang merupakan daerah yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW). Untuk dapat menuju kecamatan Pinogu, diperlukan usaha ekstra dengan menggunakan kendaraan roda dua modifikasi. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone Bolango tahun 2024, Kecamatan Pinogu terdiri dari 5 desa dengan jumlah penduduk sebesar 2.054 penduduk. 5 Desa tersebut salah satunya merupakan Desa Bangio yang sudah energize sebelumnya pada tanggal 2 Mei 2025. Selanjutnya, 4 Desa sisanya berhasil dienergize pada momentum kali ini.
Jaringan listrik di Kecamatan Pinogu resmi mulai beroperasi dari tanggal 5 Juni 2025 dan menjadi aset penting untuk PLN dan masyarakat Pinogu. Jaringan listrik ini akan melistriki 5 Desa di Kecamatan Pinogu yang sebelumnya belum menikmati listrik.
Pekerjaan jaringan listrik yang sudah dienergize yaitu Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 22,23 kilometer dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 6,4 kilometer. Selain itu, 5 Gardu Distribusi dengan masing-masing daya 50 kVA berhasil dienergize.
Manager PLN UP2K Gorontalo, Nofrianus Majampoh menjelaskan bahwa energize ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik PLN di Provinsi Gorontalo. “Kami akan terus memberikan yang terbaik dalam menerangi desa-desa yang belum berlistrik terutama di Provinsi Gorontalo,” ujar Nofrianus.
“Kami sangat bersyukur dan bangga dapat memenuhi salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Ini adalah bukti nyata komitmen PLN untuk hadir melayani hingga ke pelosok, menerangi setiap rumah dan membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk berkembang,” tambah Nofrianus.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Usman Bangun menerangkan bahwa “Penyediaan listrik ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas hidup, mulai dari pendidikan anak-anak yang bisa belajar lebih nyaman di malam hari, hingga kegiatan ekonomi masyarakat yang semakin produktif,” terang Usman.
Proses pembangunan jaringan listrik di 5 Desa ini bukanlah tanpa tantangan. Medan yang terjal dan akses yang sulit menjadi salah satu kendala yang harus kami lalui. Namun, berkat kerja keras dan dedikasi tim PLN di lapangan, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat, seluruh tantangan tersebut berhasil dilalui. “Kami menghadapi banyak rintangan dalam pembangunan infrastruktur listrik di sini, namun semangat untuk melihat terang di 5 desa ini selalu menjadi motivasi kami,” tambah Usman.
Kini, Masyarakat di Kecamatan Pinogu dapat menikmati terang dalam perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H yang sebelumnya gelap tanpa penerangan. Terang yang dibawa oleh PLN UP2K Gorontalo bukan sekedar listrik, melainkan harapan dan impian yang selama ini diinginkan oleh masyarakat Pinogu.
Dengan hadirnya listrik di Kecamatan Pinogu, ribuan warga di Kecamatan Pinogu dapat marasakan manfaat yang diberikan. Harapannya, hal tersebut dapat menjadi pemicu dalam meningkatnya kehidupan masyarakat Pinogu. Sehingga, masyarakat Pinogu menjadi lebih maju baik dari sektor pendidikan, kesehatan maupun ekonomi.
Narahubung
Noven N. Koropit
Manager Komunikasi & TJSL
PLN UID Suluttenggo
Tlp. 085398180577
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.(*)